Test Block Top

The Blog...
Articles, Tips & Trick and Other Interesting Information...
Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan
20 Juni 2012

Download Via Filehosting Atau Torrent?

Zaman sudah berubah!!! Pola pikir & cara berbuat mau tidak mau harus mengikuti perubahan zaman jika tidak mau dibilang old fashion (kuno/ketinggalan zaman). Misalnya saja pada aspek tekhnologi yang memberikan kemudahan akses untuk memperoleh beragam informasi ataupun data digital pada dunia maya (internet) yang hampir tidak ada batasan.

Kalau dulu orang harus baca koran, tonton berita atau pergi dari satu tempat ke tempat lainnya untuk bertanya atau konsultasi tentang masalah tertentu kepada ahlinya, namun sekarang dengan kemudahan yang ditawarkan teknologi, semua aktifitas itu bisa dilakukan lebih efisien dengan adanya kemudahan akses memperoleh informasi dari internet. Begitu pula dengan data digital, misal kalau dulu orang ingin tonton film (movies) baik itu film serial atau film lepas (langsung tamat), mau tidak mau harus rental cd/dvd atau beli cd/dvd original ke toko atau bajakan ke pasar malam. Haha... :D.

Nah... sekarang aktifitas seperti itu jarang ditemui. Sesuai topik artikel ini 'Download Via Filehosting Atau Torrent?', dengan adanya kemudahan mencari data dari internet, orang sudah banyak beralih dari membeli CD/DVD baik video atau jenis file lainnya ke download data digital dari internet. Namun yang menjadi masalah adalah jika file yang ingin didownload mempunyai kapasitas yang sangat besar (File DVD atau Blueray misalnya), dimana file-file semacam itu minimal mempunyai ukuran file kurang lebih 4 GB paling kecil.

Hmmm... 4 GB minimal!!! Yang pasti perlu pengorbanan baik dari segi waktu, tenaga, biaya yang dikeluarkan atau bahkan kesabaran ekstra untuk download file segede ini. Umumnya file-file movie ini bisa didownload dengan dua alternatif pilihan source (sumber) download file; download dari situs filehosting atau torrent. Tak peduli pakai filehosting atau torrent; yang pasti agar download lebih efisien (nggak maksain), usahakan tidak melakukan download sekaligus alias download harus dicicil (tidak masalah download sekaligus jika koneksi internet super cepat + punya premium account jika downloadnya dari situs filehosting).

Untuk alternatif download dari filehosting (oron, depositfiles, uploadstation, rapidshare, mediafire, 4shared, hotfile, dlsb), agar kecepatan download maksimal bisa memakai (menginstall) software download accelerator tambahan. Beberapa contoh software download accelerator; IDM (Internet Download Manager), DAP (Download Accelerator Plus), Orbitdownloader dlsb.

Sesuai judul artikel ini, saya akan saring pengalaman download dari situs filehosting maupun torrent. Mungkin pendapat saya pada artikel ini menurut pengamatan anda terlihat berat sepihak. Harap dimaklumi karena konten artikel ini merupakan hasil uneg-uneg penulis yang ingin di share. Penulis dengan senang hati terima kritik, koreksi atau pendapat lain dari pembaca via form komentar.

OK. Balik ke masalah, saya terus terang lebih condong (suka) download data-data digital via torrent dari pada filehosting. Alasannya, beberapa kali pernah sakit hati karena masalah yang timbul ketika download dari situs filehosting. Beberapa diantaranya sebagai berikut:
  1. Download Speed (koneksi/kecepatan download) dari server source filehosting dibatasi

    Hampir semua situs-situs filehosting mempunyai dua status user, free user & premium user. Free user ibarat anak tiri, selalu mendapat jatah sisa. Umumnya free user jika download file akan diberikan jatah server dengan koneksi traffic yang ramai (atau bahkan overload). Tentu saja koneksi server yang ramai mempunyai imbas tidak optimalnya kecepatan download yang didapat client (sangat lambat).

    Speed download dari ISP bisa optimal jika upgrade (tidak gratis tentunya) ke account premium. Koneksi download untuk premium user akan diarahkan pada server khusus / server dengan koneksi bagus & stabil.

    Tips: Jika download pada sebagai free user, usahakan download pada jam-jam dimana traffic tidak terlalu ramai. Pilih waktu antara tengah malam (jam 12 malam ke atas) sampai pagi (7 - 8 pagi), karena pada jam-jam tersebut tidak banyak orang yang beraktifitas di internet.
  2. Free User tidak support download accelerator

    Download sering gagal jika pakai IDM ataupun download accelerator lainnya (nggak bisa download) pada beberapa situs file hosting. Situs-situs ini punya script khusus yang bisa mendeteksi jika user coba download pakai software download accelerator. Dengan kata lain, situs filehosting hanya memperbolehkan user download memakai default downloader browser.
  3. Link download cepat sekali terdeteksi dan kena komplain oleh pubhliser data (film, game, ebook, software, dlsb)

    Jika publisher tahu file datanya disebarluaskan secara ilegal, maka publisher akan segera lapor ke webmaster file hosting terkait dengan mengajukan permohonan paksa penghapusan link download dari server. Bayangkan jika sudah download file katakan saja 8 GB dipecah menjadi 40 bagian (part) masing-masing 200MB, 38 Part sudah selesai didownload (kurang 2 part lagi selesai). Nggak tahu mimpi apa semalam, tiba-tiba file dihapus dari server, kesel nggak kalau udah gitu (sia-sia 38 part yang udah didownload). Dulu saya sering alami masalah seperti itu.
  4. File rusak/corrupt jika koneksi terganggu

    Kalau komputer/PC mati secara tiba-tiba saat download berlangsung baik itu pakai download default browser maupun download accelerator, file akan corrupt walaupun download file bisa diresume. Saya dulu beberapa kali pernah alami, sengaja beli account premium 1 bulan untuk download game & apesnya tiba-tiba lampu mati. Setelah listrik hidup, saya resume (lanjutkan) download sampai kelar, saya join (gabung) beberapa part file & ternyata-oh-ternyata... apes... file corrupt (nggak bisa diekstrak). Coba download ulang dari awal tanpa ada gangguan lagi dari PLN atau gangguan sejenis lainnya, file baru bisa diekstrak sempurna.
    :D

    Tips: Jika download dari situs filehosting, usahakan komputer/pc yang digunakan untuk download menggunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk antisipasi lampu padam dari PLN. Atau gunakan laptop untuk download (Laptop/Notebook punya power cadangan baterai).
  5. Batasan (Quota) berlaku

    Untuk free user, berlaku quota (batasan) download per hari. Dengan kata lain tidak bisa download sepuasnya, nggak peduli sekenceng apa koneksi internet yang dipakai, jika quota udah mentok mau nggak mau harus lanjut download esok harinya.
  6. Download tidak bisa di stop jika belum selesai (free user)

    Untuk free user jika ingin cicil download, download harus sampai selesai per part-nya (bagiannya). Jika download belum selesai & ingin putus koneksi (stop download), maka part terakhir yang didownload batal (harus ulang download part terakhir dari awal).
  7. Eksistensi & komitment jangka pendek

    Banyak situs filehosting yang mulai gulung tikar atau dipaksa tutup karena dinilai melanggar hukum atau melakukan akfitifas illegal. Cek aja beberapa contohnya;

    filesonic.com (All sharing functionality on FileSonic is now disabled. Our service can only be used to upload and retrieve files that you have uploaded personally.)

    fileserve.com (FileServe can only be used to download and retrieve files that you have uploaded personally.)

    megaupload.com (ditutup oleh FBI, National Intellectual Property Rights & Department Of Justice Amerika...**g*upload.Com has been seized pursuant to an order issued by a U.S. District Court.)

    dan beberapa situs filehosting lainnya. Bayangin aja jika udah cape-cape download tiba-tiba terputus gara-gara situsnya ditutup.

Nah... sekarang gantian. Alasan saya puas & cenderung memilih download via torrent, karena beberapa keunggulan berikut:
  1. Download via torrent gratis

    Nggak ada penawaran yang menyebutkan harus upgrade ke premium user untuk mendapatkan kecepatan download maksimal.
  2. Tidak ada batasan quota download

    Batasan quota tergantung dari kebijakan yang ditetapkan oleh Internet Service Provider (ISP). Kalau quota dari ISP tidak ada batasan (unmetered quota), bisa download sepuasnya (sejebolnya).
  3. Potensi speed (kecepatan) download koneksi internet yang dipakai optimal

    Koneksi download ke source server tidak dibatasi seperti halnya yang dialami jika download dari situs-situs filehosting. Cepat atau lambatnya speed download dari torrent tergantung banyaknya Seeder (S), Peer(P) & Leecher (L). Semakin banyak Seeder, semakin kencang pula kecepatan downloadnya.
  4. Torrent Software Gratis

    Torrent client software tidak perlu bayar & bahkan pada beberapa torrent client menyediakan add-on software torrent accelerator. Tidak seperti dengan download dari situs filehosting, jika ingin tweak kecepatan download koneksi internet yang dipakai (ISP) maka harus install software download accelerator tambahan & sebagian software tidak gratis (Internet Download Manager/IDM, Premium Download Accelerator Plus/DAP, dlsb)
  5. Jarang kena komplain seperti yang dialami link-link download dari situs filehosting
  6. Selalu Cek Status File

    Kalaupun koneksi download tiba-tiba putus karena mati lampu atau penyebab lainnya, file tidak akan corrupt. Torrent akan selalu cek healthy filepada saat resume download.
  7. Download Bertahap

    Download bisa dicicil & diresume kapan saja tanpa harus menunggu part file yang aktif didownload sampai selesai.
Tips pakai torrent:
  1. Pilih yang Seeder (S) nya paling banyak
  2. Untuk mengoptimalkan (menjaga kestabilan) kecepatan download, lakukan download terlebih dahulu sampai selesai. Setelahnya baru lakukan seeding setelah download selesai.
Download Torrent Client Software:

utorrent → yang saya pakai. Accelerator pakai uTorrent Ultra Accelerator

bittorrent bitcomet flashget bittorrent dlsb.

Tips buat download mania:

Jika serius atau punya hobi koleksi data digital dari internet (download), ikuti kata pepatah 'Untuk mendapatkan hal besar, harus berkorban besar pula'. Semua ada harganya baik dari sisi uang, tenaga, kesabaran ataupun waktu untuk download file berkapasitas besar. ISP di Indonesia itu prinsipnya 'what you pay is what you get'. Harga sesuai dengan kualitas yang didapat, nggak ada harga yang murah tapi koneksi kenceng. Kecuali pada negara-negara maju (Jepang & Amerika misalnya), karena mereka punya infrastruktur dan teknologi yang memadai, beda dengan Indonesia yang bandwidthnya masih numpang dari negara lain.

Bagi yang hobi download; pakai aja broadband internet, harganya udah miring kok sekarang. Kalau tinggal di area Jakarta atau Surabaya, saran saya pakai fastnet. Pengalaman saya pakai fastnet, kalau lagi niat download (game atau bluray movies), sebulan bisa sampai ratusan GB tanpa was-was kena biaya charge tambahan (Unlimited), sebulan cuma Rp.230 rb-an (Paket 1,5 MBPS sepuasnya).

Benarkah unlimited??? Ntar ada syarat & ketentuannya!!! Silahkan lihat detail produk pada situs resminya atau coba aja servicenya sekalian untuk beberapa bulan. Selama 3 tahun saya pakai nggak ada masalah, koneksi stabil & nggak pernah kena biaya charge tambahan meskipun download sampai ratusan GB. Hedew.... kok jadi promosi gini ane!!!
:D

Saran saya, pakai broadband internet provider berikut:

Fastnet IndosatM2 TelkomSpeedy

Kesimpulannya:

Biasanya download file berkapasitas besar (GB atau puluhan GB → DVD atau Bluray Movie), kalau mau efektif ya dicicil downloadnya. Nggak harus sekaligus, terserah ingin download dari situs-situs filehosting atau torrent sama saja konsep downloadnya.

Masalah biaya tergantung; jika hobi download, streaming atau game online mending pakai/ambil paket broadband internet. Tapi kalau download cuma ada perlunya saja (sesuai kebutuhan), mending sewa internet per paket yang bisa putus kontrak kapan saja (speed download meragukan untuk beberapa ISP / lagi-lagi harus usaha research dulu di google), atau cicil download di warnet (CS-an dulu dengan penjaga warnetnya). Bisa juga datang malam-malam ke kampus buat numpang download doank, biasanya koneksi internet kampus rata-rata kenceng (pengalaman teman saya).
18 Juni 2012

Skip URL Redirection (Adf.ly, urlcash.net, lnk.co dlsb)

Skip URL Redirection

Trik skip otomatis halaman URL Shortener (Adf.ly, urlcash.net, lnk.co dlsb) menggunakan UserScript Redirection Helper

Iklan resek pada link referensi ataupun url download yang disediakan oleh webmaster web/blog kadang membuat aktifitas browsing menjadi kurang nyaman, tidak menyenangkan & menyita waktu (tidak efisien). Tautan external link yang diberikan biasanya menyembunyikan alamat/url asli web yang ingin dituju dan memaksa visitor melihat halaman iklan tertentu untuk beberapa saat (bukannya langsung diarahkan pada url asli).

Sempat heran & bertanya-tanya juga saya!!! Kenapa demi beberapa sen Dollar (kurang lebih sekitar $0,004 atau Rp.38 per tayang iklan), webmaster web/blog rela mengorbankan kenyamanan berkunjung visitor menjadi kurang menyenangkan.

Mungkin cara ini wajar/bisa dilakukan dengan tujuan hanya sebatas untuk memperpendek karakter url agar mudah diingat oleh visitor/pengunjung web. Namun saya yakin, mereka punya alasan & pertimbangan sendiri-sendiri mengapa membuat tautan link referensi memakai cara seperti ini.

Biasanya external link web direferensikan sejenis ini adalah web download gratis (file sharing), screenshot gambar atau kadang url referral. Plugin browser Ad Block malah sering gagal skip/melewatkan url redirect semacam ini. Jika anda merasa terganggu & ingin skip url redirection, jangan nyerah dulu. Setiap ada kemauan pasti ada jalan, dibutuhkan trik khusus dengan install script tambahan pada browser (pada artikel ini akan install script tambahan untuk browser Mozilla Firefox & Google Chrome).

Contoh beberapa situs web URL Redirection:

→ http://adf.ly
→ http://urlcash.net
→ http://lnk.co
→ http://adfoc.us
→ dlsb

Contoh Iklan URL Redirection

Contoh Iklan URL Redirection


Sekarang halaman iklan dari situs-situs di atas dapat diatasi dengan menggunakan UserScript Redirection Helper. Script ini terlebih dahulu harus diinstall pada browser Firefox atau Chrome dan setelah terinstall, script secara otomatis akan skip (mengabaikan) iklan/ads dan redirect langsung ke halaman tujuan (landing page).

Tertulis pada situs resminya, RedirectionHelper dapat:
  1. Skip the redirection of linkbucks, adf.ly, lnk.co, etc.
  2. Remove annoying ads or mask, like imageporter, imagevenue, turboimagehost and so on.
  3. Turn to actual hyperlink for alabout.com and alafs.com.
  4. Suited for FireFox (with both of GreaseMonkey and Scriptish) and Google Chrome.
Instalasi Script RedirectionHelper

Pengguna Firefox Browser (Firefox Users)

Install extention Greasemonkey, kunjungi web → klik tombol + Add to Firefox → restart Firefox untuk apply extention. Kemudian install RedirectionHelper dengan klik pada link Install.

Download RedirectionHelper

Install RedirectionHelper

Install RedirectionHelper

Greasemonkey - Install RedirectionHelper

Greasemonkey - Install RedirectionHelper

Greasemonkey - Install Sukses

Greasemonkey - Install Sukses


Pengguna Google Chrome Browser (Google Chrome Users)

Pengguna Google Chrome, tanpa install Greasemonkey bisa langsung klik pada tombol Install pada halaman download & install RedirectionHelper. "Extentions, apps, and themes can harm your computer. Are you sure you want to continue?" Klik tombol Continue. Pada popup dialog Confirm New Extentions Add "RedirectionHelper"? klik tombol Add

Install RedirectionHelper

Install RedirectionHelper

Google Chrome - Install RedirectionHelper

Google Chrome - Install RedirectionHelper

Google Chrome - Confirm Extention

Google Chrome - Confirm Extention

Selesai.

Google Chrome - Ekstensi Terinstall

Google Chrome - Ekstensi Terinstall


Setelah ekstensi ini berhasil terinstall, user tidak perlu lagi klik manual pada link Skip Ad atau link/tombol sejenis lainnya. RedirectionHelper akan mengabaikan/klik link Skip Ad ini secara otomatis. Dengan kata lain ekstensi ini tidak sepenuhnya menghilangkan halaman iklan (tentu saja, karena url/alamat landing page yang dituju tergantung pada url web redirect/pengalihan dari web link shortener).
15 Juni 2012

CSS Tips - CSS Sprites

CSS Sprite

CSS Sprites - menggabungkan beberapa file gambar menjadi satu gambar

CSS Sprites!! Pernahkah dengar nggak??? Sprite... Hmm... sejenis minuman temannya Coca-Cola mungkin!!! ha.. ha... :D

CSS Sprites itu merupakan tekhnik CSS untuk menggabungkan beberapa file gambar (khusus gambar yang berdimensi kecil) menjadi satu gambar utuh. Tujuan utama pembuatan CSS Sprites ini adalah untuk mengurangi waktu delay download resource & HTTP Requests file-file gambar sebelum digabungkan.

Keuntungannya tentu saja waktu load web/blog menjadi lebih optimal (singkat/cepat terbuka), alasannya seperti di atas ditambah pengurangan karakter code CSS yang secara langsung berdampak pada penurunan/pengurangan ukuran file (file size) CSS.

ok!!! Langsung praktek & lihat contohnya saja. Gambar yang akan dipakai pada contoh artikel ini antara lain logo gambar beberapa merk sepatu sport terkemuka (Adidas, Kappa, Nike, Puma & Reebok) yang mempunyai ukuran tinggi (height) sama (75px);
  1. Adidas.png → Dimensi (px) 115 x 75
  2. Adidas-Hover.png → Dimensi (px) 115 x 75
  3. Kappa.png → Dimensi (px) 96 x 75
  4. Kappa-Hover.png → Dimensi (px) 96 x 75
  5. Nike.png → Dimensi (px) 144 x 75
  6. Nike-Hover.png → Dimensi (px) 144 x 75
  7. Puma.png → Dimensi (px) 150 x 75
  8. Puma-Hover.png → Dimensi (px) 150 x 75
  9. Rebook.png → Dimensi (px) 157 x 75
  10. Rebook-Hover.png → Dimensi (px) 157 x 75
Logo Sepatu Adidas

Logo Adidas

Logo Adidas Hover

Logo Adidas Hover

Logo Kappa

Logo Kappa

Logo Kappa Hover

Logo Kappa Hover

Logo Nike

Logo Nike

Logo Nike Hover

Logo Nike Hover

Logo Puma

Logo Puma

Logo Puma Hover

Logo Puma Hover

Logo Reebok

Logo Reebok

Logo Rebook Hover

Logo Rebook Hover

Misal akan membuat Hyperlink (tautan link) namun menggunakan file gambar logo sepatu sport di atas sebagai ganti Hyperling text. Code CSS yang ditulis seperti ini:



#tutorialSpryte {
width: auto;
height:75px;
margin:15px 0 15px 20px
}

#tutorialSpryte div a {height:75px}

#tutorialSpryte div.adidas a, #tutorialSpryte div.kappa a, #tutorialSpryte div.nike a, #tutorialSpryte div.puma a, #tutorialSpryte div.reebok a {
text-decoration: none;
border-bottom:none;
overflow: hidden;
text-indent: -9000px;
float:left
}

#tutorialSpryte div.adidas a {
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtggpiQPe9fBS4Z7g81eCgAFDUn5faudeIrxPhWaw9gNpgeUObiTnBwUyjAWxTb3jb1Lx8HHSTtmS4O92IWZXxiHwo96BhVJ_QlDfC997thakI8IQKqImTwqe8VxdaD5o2CVlOUzkFBGU/s200/Adidas.png) no-repeat;
width:115px
}

#tutorialSpryte div.adidas a:hover {
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNBRj3Rxj576Tihlj_tRkjiwQKioG32fDdHLDQH_120YLehoLR1DdmyZsodO8zLC1RLl2WNdYfHUokdVrlu1adXputtR7rTCQNKkYUUJ6VLokfjIqa1FZHVXHSDMDN1OlNAAIXWOtII7k/s200/Adidas-Hover.png) no-repeat
}

#tutorialSpryte div.kappa a {
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdVCPJGhwy85ORH8G47xSUTuVqvCtxZuony2DNmloADqzaQAa5W8mMOiCOBUIb8PzzF9HFU5GKsm98gz8VjgLJqVOVp_YE160EOIdOijfeOK3jF1NMpbmvYosthZmxX0MfoLdO2dFvaIM/s200/Kappa.png) no-repeat;
width:96px
}

#tutorialSpryte div.kappa a:hover {
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMlz5Wl0KuvZQ0d_MlgXs8C5simVGk7hbDGgKfFD12kmsgCbO90arsCq7RQtz9qmH_97doVdOaCz6KaDBVFrnMFxWRVnlyoXkzioF84O0xwaQOe5dWkrUxrDUuT6NT1a5TMFq5kogFkvs/s200/Kappa-Hover.png) no-repeat
}

#tutorialSpryte div.nike a {
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhxmJqb3Fjz8BvvIVK3oCvPw1U2VpQJpw7yqFUPDlkRVZNPlgFUXnEFri0JKO0C8C3jjKd3s-v6eD_VTJbpOvzJTw5RevRuv_8L8Mj3YEnp63EBsEv1xzF3UixWYcqPVHpgVRWqwD3lR8/s200/Nike.png) no-repeat;
width:144px
}

#tutorialSpryte div.nike a:hover {
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3kg1N7hqGyUdGGClYuME_HeWZJ9m_xlB5W_IZTq2Oux-cNmmF_2BkDfkuBtlDmrwf8kFB2ZgfUBh1AppawxPEvdJInsG2czLAVCpbLU-KMxycQa0V0oFoVlZH3clNG_NPC93pxb9ligY/s200/Nike-Hover.png) no-repeat
}

#tutorialSpryte div.puma a {
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicFgftgCQYNeIGzRROlcpPk-_mR-R5P2zMbHgGBT5cfIzBeKmCxzEvD1hPccbR_1I3gRfRJuIJd7rkQ7x2VEyZHODIjI4BHmLxo6QbUXVcJOm95bAYhkbCbrQuf1jNeEeMJYREwwqVkLU/s200/Puma.png) no-repeat;
width:150px
}

#tutorialSpryte div.puma a:hover {
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG45ie4078SqOswZ5B5ChGluWrrzZ4ovaf9WdyNpF3ube9iePOn2D6iWPFem0RulcTdx5GYrPTlmHRnXMocxAzQ02TTD7ZEk489HDTD7o2HT9BBaxjV42qmkv2a6DWtdhVO1hTt2UONHM/s200/Puma-Hover.png) no-repeat
}

#tutorialSpryte div.reebok a {
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi06dWgXP2yttkm2PUMLPHR5LHSkUaCYuwgPQCs7_rsfl3kwoaWDyzYyTjhE0rARTcIZqLcnRjLKmqZl6QrGvpzdEhDYyZ9ScYwygcg-tE4eBpFZ778-766jYqT5PpxDyEQG7__JKKB61c/s200/Rebook.png) no-repeat;
width:157px
}

#tutorialSpryte div.reebok a:hover {
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC9yG441Mvi1-V5M2bWhzwKFic_iDZ1w0z_9gFKPp3pmau8CEJ3lDUZj8WEIM9o10EEYqSMBbAwzGzCPTAYqiwbaTJwB0BXCyeHxaSuTWb3FbUYTGHcQwRtuGbeASu51Dg3nM7_oUOET8/s200/Rebook-Hover.png) no-repeat
}

Code HTML:



<div id="tutorialSpryte">
<div class="adidas">
<a href="#" title="Keyword Title Adidas">Keyword Adidas</a>
</div>
<div class="kappa">
<a href="#" title="Keyword Title Kappa">Keyword Kappa</a>
</div>
<div class="nike">
<a href="#" title="Keyword Title Nike">Keyword Nike</a>
</div>
<div class="puma">
<a href="#" title="Keyword Title Puma">Keyword Puma</a>
</div>
<div class="reebok">
<a href="#" title="Keyword Title Reebok">Keyword Reebok</a>
</div>
</div>


Hasilnya outputnya seperti ini:
Nah, sekarang mari coba terapkan tekhnik CSS Sprites untuk optimalkan (mengurangi) HTTP Request, Download Time loading halaman web & penurunan file size CSS. Jika mampu atur/olah gambar sediri, silahkan lakukan. Namun untuk memudahkan & mempersingkat penulisan pada artikel ini, CSS Sprites akan dibuat menggunakan tool online. Persiapkan dahulu beberapa gambar yang ingin dibuat Sprites, kemudian kunjungi situs ini.

Hitung berapa jumlah file gambar yang ingin dibuat sprite → klik tombol NEED MORE? untuk menambah text field upload sampai mencukupi jumlah file gambar (10 file gambar pada artikel ini).
  1. Upload berurutan antara file gambar normal & hover.
  2. Padding between elements: = isikan 0
  3. Border around the whole image: = isikan 0
  4. Align elements: pilih top → menghilangkan white space width (lebar) karena tinggi masing-masing gambar sama (75px). Jika pilih left, file size gambar akan membengkak.
  5. Background color: pilih transparent
  6. Klik tombol GENERATE!

Upload Gambar

Upload Gambar

Download file CSS Sprites dengan klik pada tombol DOWNLOAD SPRITE PNG Copy paste Property & Value CSS untuk disisipkan pada dokumen file CSS nantinya.
CSS Sprites Results

CSS Sprites Results

CSS Sprites File

CSS Sprites File

Code CSS baru (CSS Sprites)



#cssSpryte {
width: auto;
height:75px;
margin:15px 0 15px 20px
}

#cssSpryte div a {
height:75px;
display:block;
background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-mvx2xz0e82yE7GTvLAIRACLSIofWIF7u0BdpzME9qzWBsRZKG9e03ePt0GRfZvqeEdqdCLYTBH8bM95iQuO5vDg6JF1JIYG5QYzIi1_SFTcB1gYvyG0YxnMvH0UXz2hnYRQfxSaTAyM/s1600/CSS-Sprites.png)
}

#cssSpryte div.adidas a, #cssSpryte div.kappa a, #cssSpryte div.nike a, #cssSpryte div.puma a, #cssSpryte div.reebok a {
text-decoration: none;
border-bottom:none;
overflow: hidden;
text-indent: -9000px;
float:left
}

#cssSpryte div.adidas a {
background-position: 0px 0px;
width:115px
}

#cssSpryte div.adidas a:hover {
background-position: -115px 0px
}

#cssSpryte div.kappa a {
background-position: -230px 0px;
width:96px
}

#cssSpryte div.kappa a:hover {
background-position: -326px 0px
}

#cssSpryte div.nike a {
background-position: -422px 0px;
width:144px
}

#cssSpryte div.nike a:hover {
background-position: -566px 0px
}

#cssSpryte div.puma a {
background-position: -710px 0px;
width:150px
}

#cssSpryte div.puma a:hover {
background-position: -860px 0px
}

#cssSpryte div.reebok a {
background-position: -1010px 0px;
width:157px
}

#cssSpryte div.reebok a:hover {
background-position: -1167px 0px
}

Code HTML:



<div id="cssSpryte">
<div class="adidas">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD2rn3_pzJv-5mjFOrk6Vwcng_JGE-k5EZX5ci7XhJMNb9ra5GwBiOWdqe2HGfH1t-dTScvIjrscsHXKiR_VbRhfr4sykZrWWMCDML8EY4LJHuI4A9MymC3p7cY9AINHasBv0AjE3CBRQ/s1600/Adidas-Custom-Logo.png">Adidas Logo</a>
</div>
<div class="kappa">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgelOU3veJvtwBZehNcIEDdufpN2xcge_mTYY51j-ZTWguMyOIbJqBXVvJPwQYLwgkYDS6VXIfNc4pi6Y_L2uEyY2FHtKv08118f8Ey0KD4TfZB3e0TgAQdNlsZ7RYvmOJAJX4_e8pHAnk/s1600/Kappa-Custom-Logo.png" title="Kappa Custom Logo">Kappa Logo</a>
</div>
<div class="nike">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfVRtBmhv_aYJWdgf-Cv7nlDcOVpiqAisNvQsRnH_1L-nEdQSBc25kzu7PifoQluZfa2QSbtrtlzu8fW9R1kVLAICMbIG44ry2x7Ub9Dd2b2bDI-wOP-jqcAYhCyw_TdD6CbSSd_Zj1XQ/s1600/Nike-Logo.png" title="Nike Custom Logo">Nike Logo</a>
</div>
<div class="puma">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEyDlxoXNCEnOFrWI-VbsjN0t920wwR6JCxXXWV73Cjintc_3GX8g00vmFrJCdrSmkYmRCZNEVMCjkO_iwWGy75ZrVjmt_GQXv-5DaDLPFDSJ-QuOOkuNgXjBqmWA_CrjVmE9ronV5Jhk/s1600/Puma-Custom-Logo.png" title="Puma Custom Logo">Puma Logo</a>
</div>
<div class="reebok">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZNiByy58WRhA1_G6yEnW0cRabwLfodHuiOmZ4y9ix466zUiZu1uwXT1AXgVxbFa6FX2MfAZmkZYq6TeEX5qhsVXsiRpXZjmpJuK0AYIIKiImyuRWVMkfwPABnXvs6ssZIDu0x1kDLV1I/s1600/Reebok-Custom-Logo.png" title="Reebok Custom Logo">Reebok Logo</a>
</div>
</div>


HTML Output:
Voila!!! Terlihat sama persis kan output html nya? Tapi tunggu dulu, berikut perbandingan kecepatan loading web sebelum dan sesudah CSS Sprites dibuat.

Cek dokumen sebelum CSS Sprites di sini       Cek dokumen setelah CSS Sprites di sini       Bandingkan di sini
CSS Sprites: Global Statistics (Nilai kecil semakin baik)
  Sebelum Sesudah
Total HTTP Requests: 12 3
Total Size: 96188 bytes 93785 bytes

CSS Sprites - Global Statistik

CSS Sprites - Global Statistik

CSS Sprites: Object Size Totals (Nilai kecil semakin baik)
Object type Size (bytes) Download @ 56K (seconds) Download @ T1 (seconds)
  Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
HTML: 1051 1045 0.41 0.41 0.21 0.21
HTML Images: 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
CSS Images: 93214 91639 20.58 18.46 2.49 0.69
Total Images: 93214 91639 20.58 18.46 2.49 0.69
Javascript: 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
CSS: 1923 1101 0.58 0.42 0.21 0.21
Multimedia: 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
Other: 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00

CSS Sprites - Object Size Totals

CSS Sprites - Object Size Totals

CSS Sprites: Download Times (Nilai kecil semakin baik)
Connection Rate Sebelum Sesudah
14.4K 76.95 seconds 73.29 seconds
28.8K 39.68 seconds 36.94 seconds
33.6K 34.35 seconds 31.75 seconds
56K 21.57 seconds 19.29 seconds
ISDN 128K 8.27 seconds 6.32 seconds
T1 1.44Mbps 2.91 seconds 1.10 seconds

CSS Sprites - Download Times

CSS Sprites - Download Times

Dari hasil perbandingan terlihat jelas, menggunakan CSS Sprites terbukti dapat mempercepat akses loading web dengan mengurangi waktu delay download resource file-file gambar, HTTP Requests & menurunkan ukuran file (file size) CSS.
:)
11 Juni 2012

Trik Web Traffic Gratis

SEO Tips - Tingkatkan Traffic Web/Blog Dengan Memanfaatkan Situs Online Reading/Publishing


Blogger maupun webmaster seringkali kesulitan mendatangkan web traffic ke blog/web, biasanya pada fresh domain (nama domain yang baru saja dibuat). Atau bisa jadi seperti yang saya alami, 'blog dengan subscriber & web traffic yang lumayan, namun sayangnya domain expire dan lupa/tidak sempat diperpanjang. Terpaksa deh mulai lagi dari awal dengan pakai nama domain baru (linggihnote.blogspot.com → sebelumnya linggih-blog.com). :D'

Beberapa upaya bisa dilakukan untuk mendongkrak traffic web/blog ini, misal; dengan ikut serta pada program PPC (pay-per-click) networks seperti Google Adsense contohnya (tidak gratis/layanan berbayar), submit ke search engine directory (traffic dari SERP), optimalkan tag & keyword SEO pada konten artikel, Guest Posting Service (tulis artikel pada web lain), blog walking (isi komentar pada blog lain dengan men-tautkan link web/blog), dlsb.

Namun pada artikel kali ini saya coba sharing pengalaman pribadi 'Cara mendatangkan traffic web gratis menggunakan situs online reading & publishing'. Contoh situs online reading & publishing yang paling populer saat ini adalah scribd.com. Kurang lebih selama 1 bulan terakhir, alexa traffic blog saya dari No data dengan memakai trik ini (salah satunya) meningkat ke 3,500,152 (pada saat artikel ditulis).

Alexa Traffic Rank

Alexa Traffic Rank


Dengan menerapkan trik ini, secara tidak langsung akan mendatangkan traffic web gratis dari SERP (Search Engine Result Pages), meskipun tidak 100% user (visitor) klik pada tautan link web/blog. Siklus web traffic dari SERP, ilustrasi sederhananya begini:

User/VisitorSearch EngineSitus Online Reading/PublishingLink ke Web/Blog

SERP Google

SERP Google

SERP Scribd

SERP Scribd

Hyperlink Web/Blog

Hyperlink Web/Blog


He he... :). Lumayan kan buat tingkatkan traffic gratis dari SERP Search Engine. OK... Mungkin tidak semua visitor klik pada tautan link; coba ilustrasikan pakai cara hitungan kasar, mungkin hanya 30 - 50% visitor saja yang klik pada tautan link. Jumlah dokumen 102 misalnya, dan total dokumen yang dibaca/dikunjungi (Total Reads) 3.664 hits/klik3.664 x 30% = 1.099 hits/klik. Tetap saja jumlah yang lumayan bukan!
:D

Scribd Statistik Dokumen

Scribd Statistik Dokumen


Semakin banyak dokumen yang diupload, semakin besar peluang traffic web gratis didapat. Dari pengalaman saya, statistik visitor baik dari AWstats cPanel maupun google analytics, dengan mamakai trik ini terbukti ampuh mendatangkan traffic web gratis (Lihat screenshot di bawah).

AWstats Web Traffic Analytics

AWstats Web Traffic Analytics

Referral Traffic Google Analytics

Referral Traffic Google Analytics

Global Traffic Google Analytics

Global Traffic Google Analytics


OK. Untuk memulai apply trik ini, berikut step sederhananya:
  1. Daftar dulu di scribd. Atau bisa langsung login dengan menggunakan account facebook.
  2. Setelah berhasil login, buat artikel dokumen pada Komputer/PC lokal dengan ektensi format file 'rtf, doc, docx atau PDF'.
  3. Upload Dokumen
  4. Setelah dokumen selesai diupload, isikan Title, Categories, Tag & Description sesuai topik artikel
  5. Selesai
Gampang kan! :) Untuk menggandakan traffic web, cari situs online reading/publishing sejenis & upload ulang dokumen (Google Drive Misalnya).

Tambahan:

Upload juga dokumen pada situs online file sharing seperti 4shared misalnya, kadang-kadang muncul juga pada SERP google.

SERP 4Shared

SERP 4Shared

File Sharing 4Shared

File Sharing 4Shared


Semoga bermanfaat...
:)
22 April 2012

Download Dokumen PDF Scribd Gratis

Scribd.Com merupakan salah satu situs online platform social reading, sharing presentation & document publishing terbesar saat ini. Melalui situs ini anda dapat mencari text dokumen dengan subjek materi tertentu atau jika sebagai author/pubhliser artikel gunakan situs ini untuk sharing dokumen anda. Situs ini hampir mirip dengan YouTube.Com, hanya saja materi yang dapat anda submit atau lihat (cari) adalah berupa text dokumen.

Anda bisa download (mengunduh) file teks dokumen dari situs ini, hanya saja anda harus punya status keanggotaan & diharuskan membayar biaya subscription (berlangganan).

[caption id="attachment_721" align="alignleft" width="150" caption="Scribd: Download"]Download Gratis PDF Scribd[/caption][caption id="attachment_722" align="alignleft" width="150" caption="Scribd: Login Required"]Download PDF Gratis Scribd[/caption][caption id="attachment_723" align="alignleft" width="150" caption="Scribd: Download 2"]Download PDF Gratis Scribd 2[/caption]



[caption id="attachment_724" align="alignleft" width="150" caption="Scribd: Subscription"]Download PDF Gratis Scribd 3[/caption]



Namun ada cara gampang untuk download file dokumen dari scribd.com gratis tanpa bayar. Caranya:


  1. Buka situs scribd-downloader.com

    [caption id="attachment_725" align="alignleft" width="150" caption="Scribd: Scribd-Downloader"]Scribd PDF Download 4[/caption]


  2. Copy dan pastekan alamat url dokumen yang akan didownload pada situs scribd pada kotak "Insert the scribd document LINK to download:" (lihat gambar). Isi karakter verifikasi pada gambar captcha, kemudian klik tombol "Download File". Tunggu sampai dokumen pdf selesai diproses sampai tersedia untuk didownload.

    [caption id="attachment_726" align="alignleft" width="150" caption="Scribd: Copy URL"]Download Scribd PDF Gratis 5[/caption][caption id="attachment_727" align="alignleft" width="150" caption="Scribd: Paste URL, Captcha, Download"]Download Scribd PDF Gratis 6[/caption][caption id="attachment_728" align="alignleft" width="150" caption="Scribd: Proses Dokumen"]Download PDF Gratis Scribd 11[/caption]



    [caption id="attachment_729" align="alignleft" width="150" caption="Scribd: Download Start"]Download PDF Gratis Scribd 7[/caption]




  3. Tunggu sampai download selesai diproses & buka dokumen PDF.

    [caption id="attachment_730" align="alignleft" width="150" caption="Scribd: Download Proses"]Download PDF Gratis Scribd 8[/caption][caption id="attachment_731" align="alignleft" width="150" caption="Scribd: Download Complete"]Download PDF Gratis Scribd 9[/caption][caption id="attachment_732" align="alignleft" width="150" caption="Scribd: Open PDF"]Download PDF Gratis Scribd 12[/caption]





Selesai. Semoga membantu
:D
Loncat ke Atas ↑