Test Block Top

The Blog...
Articles, Tips & Trick and Other Interesting Information...
Tampilkan postingan dengan label WordPress. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label WordPress. Tampilkan semua postingan
13 Juni 2012

Tingkatkan PageSpeed Google Pada CMS WordPress

Percepat loading halaman web & tingkatkan PageSpeed Score Google menggunakan Plugin W3 Total Cache pada CMS WordPress


Iseng buka web Google Developers - PageSpeed Insights, ketikkan alamat url blog & voila!!! Kecewa dengan hasilnya, ternyata page speed score dari google untuk blog linggihnote.blogspot.com jauh dari yang diharapkan (cuma dapat score 65). jadi ada kerjaan lagi nih ane, target hari ini Tingkatkan PageSpeed Score Google.

Awalnya hanya ingin meningkatkan PageScore saja, namun setelah searching ke beberapa sumber ternyata kecepatan akses web berpengaruh juga terhadap penentuan PageRank. Sebagai bagian penilaian google dalam menentukan PageRank selain dari keunikan konten, inbound link, namun sekarang google juga mempertimbangkan waktu loading web (Page Load Time) sebagai salah satu faktor penentu PageRank.

Google berasumsi, website yang lambat (loading time-nya lama) memberikan pengalaman yang buruk (bad user experience) kepada visitor/pungunjung web. Itulah alasan mengapa web/blog dengan loading page lambat kurang diperhitungkan peningkatan PageRank-nya oleh google.

Situs dengan loading web cepat (bagus) selain memberikan pengalaman baik kepada visitor, namun juga disukai oleh google dengan alasan dapat menurunkan biaya operasi yang dikeluarkan Google (bandwidth untuk crawling web → Optimal web → crawling cepat → bandwidth terpakai sedikit → biaya operasi rendah). Berikut kutipan artikel dari blog resmi Google terkait kecepatan akses web berpengaruh terhadap penentuan PageRank:

"Speeding up websites is important — not just to site owners, but to all Internet users. Faster sites create happy users and we've seen in our internal studies that when a site responds slowly, visitors spend less time there. But faster sites don't just improve user experience; recent data shows that improving site speed also reduces operating costs. Like us, our users place a lot of value in speed — that's why we've decided to take site speed into account in our search rankings. We use a variety of sources to determine the speed of a site relative to other sites."

Sumber: http://googlewebmastercentral.blogspot.com

Namun apakah peningkatan maupun penurunan PageSpeed Score Google berbanding lurus dengan peningkatan maupun penurunan waktu loading (loading time) web? Menurut pendapat pribadi saya, tentu saja berpengaruh. Jika tidak yakin, silahkan test sendiri dengan cara berikut:
  1. Buka dahulu Google PageSpeed Insights, lihat PageSpeed Scorenya.
  2. Buka website speed check, lihat hasilnya.
  3. Lakukan ulang 2 langkah test di atas setelah melakukan tweak/perubahan
  4. Bandingkan hasilnya
Kembali lagi ke topik artikel. Setelah saya terapkan tips tweak (percepat) loading halaman web pada artikel ini, syukur Alhamdulillah PageScore Speed Google situs linggihnote.blogspot.com meningkat dari 65 ke 88.

PageSpeed Score Google

PageSpeed Score Google

Jika berminat, untuk mulai tweak berikut stepnya:

Catatan:

Sebelum apply, harap dicatat; tweak ini hanya berlaku untuk account shared hosting. Untuk VPS/DS sesuaikan Page Cache, Minify, Database & Object Cache (jika ingin pakai) dengan Cache Accelerator masing-masing server.

Pertama, test Score PageSpeed web/blog yang ingin ditweak pada halaman ini dan lihat hasil scorenya. Jika dibawah 80, umumnya web/blog tidak terlalu susah dioptimalkan. Klik pada masing-masing rekomendasi/saran (High priority, Low priority & Experimental rules) pada panel sebelah kiri.

PageSpeed Score Suggestion

PageSpeed Score Suggestion

Jika mampu tweak menggunakan cara manual, silahkan lakukan. Namun jika tidak (pakai cara yang lebih simpel), berikut panduan mempercepat loading halaman web menggunakan plugin WordPress W3 Total Cache. Download, install & aktifkan plugin W3 Total Cache.

Download WordPress Plugin W3 Total Cache

Konfigurasi Setup W3 Total Cache:

General Setting

Setelah plugin terinstall & diaktifkan, klik General Settings.

General Settings

General Settings

General Setting → Page Cache
  1. Page Cache: » centang Enable
  2. Page Cache Method: » Pilih Disk: Enchanced. Untuk pengguna VPS atau DS, sesuaikan cache acceleratornya sesuai dengan yang terinstall pada server.
General Setting - Page Cache

General Setting - Page Cache

General Setting → Minify
  1. Minify: Centang Enable
  2. Minifi mode: Pilih Manual
  3. Minify Cache Method: pilih Disk → VPS/DS, sesuaikan dengan Cache Accelerator server.
  4. HTML Minifier: Pilih Default
  5. JS Minifier: Pilih JSMin (default)
  6. CSS minifier: Pilih Default
General Setting - Minify

General Setting - Minify

Database Cache & Object Cache, kosongkan (jangan diaktifkan).

General Setting - Database & Object Cache

General Setting - Database & Object Cache

General Setting → Browser Cache
  1. Browser Cache: Centang Enable

General Setting - Browser Cache

General Setting - Browser Cache

General Setting → CDN
CDN, lewatkan. Silahkan aktifkan jika punya account CDN

General Setting - CDN

General Setting - CDN

Point lainnya biarkan pakai setting default. Klik tombol Save all settings
Page Cache Page Cache - General
  1. Centang Cache home page
  2. Centang Cache feeds: site, categories, tags, comments
  3. Disable opsi yang lainnya (jangan dicentang)

Page Cache - General

Page Cache - General

Page Cache - Advanced → biarkan pakai setting default.
Page Cache - Cache Preload
  1. Centang Automatically prime the page cache
  2. Update interval: Isikan dengan nilai 900
  3. Pages per interval: Isikan 7
  4. Sitemap URL: Isikan alamat xml sitemap

Page Cache - Cache Preload

Page Cache - Cache Preload

Klik tombol Save all settings
Minify
Minify - JS
  1. JS minify settings: Centang Enable, Preserved comment removal & Line break removal
  2. JS file management: pilih theme yang dipakai
  3. Tambahkan script dengan klik pada tombol Add a script, kemudian ketikkan alamat url file Script. Untuk lihat file script mana saja yang harus di minify, lihat pada PageSpeed Score Google klik pada suggestion (saran) Minify JavaScript. Kemudian Copy link script URL & pastekan pada text field File URI: Lebih jelasnya, lihat pada gambar di bawah.
JavaScript Minify Suggestion

JavaScript Minify Suggestion

Minify JS

Minify JS

Minify - CSS
  1. CSS minify settings: Centang Enable, Preserved comment removal, Line break removal
  2. @import handling: Pilih Process
  3. CSS file management: pilih theme yang aktif
  4. Tambahkan file CSS dengan klik pada tombol Add a style sheet, kemudian isikan dengan alamat URL CSS. Langkah copy paste sama dengan Minify - JS di atas.

Minify - CSS

Minify - CSS

Point lainnya biarkan pakai setting default. Klik Save all settings

Browser Cache
Browser Cache - General
  1. Centang Set Expires header, Set cache control header, Set W3 Total Cache header & Enable HTTP (gzip) compression

Browser Cache - General

Browser Cache - General

Browser Cache - CSS & JS
  1. Centang Set expires header
  2. Expires header lifetime: isikan dengan 604800
  3. Centang Set cache control header
  4. Cache Control policy: Pilih cache with max-age ("e; max-age=EXPIRES_SECONDS...
  5. Centang Set W3 Total Cache header
  6. Centang Enable HTTP (gzip) compression

Browser Cache - CSS & JS

Browser Cache - CSS & JS

Browser Cache - HTML & XML
  1. Centang Set expires header
  2. Expire header lifetime: isikan 3600
  3. Centang Set cache control header
  4. Cache Control policy: pilih cache with max-age.... → lihat screenshot gambar
  5. Centang Set W3 Total Cache header
  6. Centang Enable HTTP (gzip) compression

Browser Cache - HTML & XML

Browser Cache - HTML & XML

Browser Cache - Media & Other Files
  1. Centang Set expires header
  2. Expires header lifetime: isikan 604800
  3. Centang Set cache control header
  4. Cache Control Policy: pilih cache with max-age... → Lihat screenshot gambar
  5. Centang Set W3 Total Cache header
  6. Centang Enable HTTP (gzip) compression

Browser Cache - Media & Other Files

Browser Cache - Media & Other Files

Klik Save all settings Selesai. Jangan lupa setiap kali melakukan perubahan, klik pada tombol empty cache atau empty all caches W3 Total Cache Tips: Setiap melakukan perubahan setting selalu kosongkan cache (klik tombol empty cache) dan cek fungsionalitas setiap komponen halaman web yang menggunakan file CSS atau JavaScript (form kontak, slider portofolio, navigasi menu → jika meminta file .js, dlsb). Jika error, kemungkinan besar karena minify CSS atau JavaScript. Jika trik W3 Total Cache di atas gagal atau hasilnya kurang memuaskan, optimalkan loading page halaman web dengan cara manual. Misal:
  1. Compress (perkecil) file gambar jika memungkinkan
  2. Kombinasikan gambar berdimensi kecil menjadi satu file gambar (menggunakan CSS Sprite) jika memungkinkan untuk mengurangi delay request.
  3. Gabungkan beberapa file CSS menjadi satu file CSS
  4. Compress file JavaScript dengan cara encrypt
11 Mei 2012

Repair 'wp_posts' Crashed Database WordPress

Beberapa saat yang lalu, kaget ketika login pada situs WordPress milik saya. Posting, page, comment, custome menu semuanya HILANG begitu saja.
WordPress Table Database Crashed wp_posts

Screenshot 1

WordPress Table Database Crashed wp_posts 3

Screenshot 2

Sempat terlintas dibenak, mungkin situsku kena hack!!! Hehe... nggak mau buru-buru ambil kesimpulan, coba cek dulu database di Webmin. Ternyata oh... ternyata..., table wp_post crashed dengan pesan error:

Error Message:

SQL show index from 'wp_posts' failed:Table './wordpress/wp_posts' is marked as crashed and should be repaired
WordPress Database Table Crashed wp_posts 1

Screenshot 3

Begitu juga pada halaman phpMyAdmin yang manampakkan pesan error serupa:

Error Message:

#145 - Table './wordpress/wp_posts' is marked as crashed and should be repaired
WordPress Database Table Crashed Error wp_posts 4

Screenshot 4

Bagi anda yang mempunyai masalah serupa dengan saya, jangan panik!! Berikut cara repair database table error (wp_posts) WordPress. Pertama login pada halaman phpMyAdmin, kemudian klik pada database WordPress anda → centang checkbox wp_posts → pada dropdown menu pilih Repair table → kemudian klik tombol Go (Screenshot lihat pada gambar di bawah).
WordPress Database Table Crashed wp_posts 5

Screenshot 5

Jika repair berhasil, anda akan menerima pesan konfirmasi sukses yang bertuliskan (Gambar; lihat pada screenshot di bawah):

Success Message:

Your SQL query has been executed successfully
REPAIR TABLE 'wp_posts'
Table 'wordpress.wp_posts', Operation 'repair', Message type 'status', Message 'OK'

WordPress Database Table Crashed wp_posts 6

Screenshot 6

Sampai di sini situs WordPress sudah kembali seperti semula (normal). Posting, page, comment, custome menu dan elemen-elemen lainnya yang hilang akan kembali muncul.

Untuk menghindari kejadian serupa pada situs WordPress anda dilain waktu, berikut ada sedikit tips yang bisa anda terapkan:
  1. Backup database WordPress secara berkala baik itu menggunakan plugin WordPress database backup atau langsung via halaman interface phpMyAdmin.
  2. Optimalkan Database MySQL. Cek overhead table & lakukan table optimizing pada halaman phpMyAdmin setidak-tidaknya sebulan sekali.
  3. Sedia payung sebelum hujan. Lakukan full website backup, tidak menutup kemungkinan error atau gangguan lain pada server bisa menimpa account-account anda yang lain (email, addon domain, subdomain, dlsb) kapan & dimana saja. Jika control panel website anda menggunakan cPanel, lakukan full website backup pada halaman interface cPanel.
Selesai. Semoga bermanfaat.
:)
18 April 2012

WordPress Load Order Plugin

Default load plugin WordPress, di load (dimuat) berdasarkan urutan alphabet nama plugin. Jika anda ingin menentukan load plugin WordPress sesuai minat, anda bisa menggunakan Plugin "WordPress Load Order Plugin".

Pemakaian plugin ini sangat gampang, dengan interface drag & drop akan memudahkan anda untuk mengurutkan order load plugin dengan mudah. Suatu misal jika anda ingin plugin "Facebook Like Button" dimuat pada urutan paling akhir, anda tinggal klik pada menu "Plugin order" kemudian drag & drop plugin pada urutan sesuai keinginan anda.

Screenshot:

[caption id="attachment_711" align="alignnone" width="300" caption="WordPress Load Order Plugin"]WordPress Load Order Plugin[/caption]



[caption id="attachment_712" align="alignnone" width="300" caption="Screenshot: WordPress Load Order Plugin 2"]Screenshot: WordPress Load Order Plugin 2[/caption]



[caption id="attachment_713" align="alignnone" width="300" caption="Screenshot: WordPress Load Order Plugin 3"]Screenshot: WordPress Load Order Plugin 3[/caption]

Download WordPress Load Order Plugin
09 Februari 2012

Website Tidak Bisa Dibuka Meskipun Modul mod_rewrite On

Beberapa hari yang lalu saya coba installkan blog wordpress teman pada vps. Setting permalink saya set ke "Custom Structure → /%category%/%postname%/", file .htaccess baru sudah otomatis tersetup namun ketika test buka halaman posting website error (Not Found).

Berikut Solusinya:

Cek dulu apakah modul mod_rewrite sudah aktif pada webserver apache, login ssh & ketikkan command:

apachectl -M

[bash highlight="6"]
[root@victor ~]# apachectl -M
Loaded Modules:
...
...
alias_module (shared)
rewrite_module (shared)
...
...
cgi_module (shared)
version_module (shared)
...
...
python_module (shared)
ssl_module (shared)
Syntax OK
[/bash]

Jika modul rewrite sudah aktif (rewrite_module (shared))baris ke-6 pada code di atas, kemungkinan AllowOverride pada file konfigurasi apache (httpd.conf) masih di set ke "None" (AllowOverride None).

Edit value "AllowOverride None" ke "AllowOverride All" pada file httpd.conf (/etc/httpd/conf/httpd.conf) untuk semua dokumen root direktori (biasanya "/var/www/html") → lihat baris ke-17 pada code di bawah.

[apache highlight="17"]
# DocumentRoot: The directory out of which you will serve your
# documents. By default, all requests are taken from this directory, but
# symbolic links and aliases may be used to point to other locations.
#
DocumentRoot "/var/www/html"

#
# Each directory to which Apache has access can be configured with respect
# to which services and features are allowed and/or disabled in that
# directory (and its subdirectories).
#
# First, we configure the "default" to be a very restrictive set of
# features.
#
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride All
</Directory>
[/apache]

Restart apache daemon:

[bash collapse="false"]
[root@victor ~]# service httpd restart
Stopping httpd: [ OK ]
Starting httpd: [ OK ]
[root@victor ~]#
[/bash]

Selesai, refresh halaman yang tadinya tidak bisa di buka (Not Found).
23 Mei 2010

Trik Install WordPress Offline (Local Webserver)

Sudah umum jika webmaster blog merombak total theme default WordPress dengan theme lain agar tampilan visual blog lebih menarik. Namun masalahnya sedikit memakan waktu lama untuk menemukan theme yang cocok sesuai selera owner (webmaster) blog, karena theme yang akan ditest tidak sedikit. Jika mau upload semua file theme ke web server tentunya akan banyak menyita waktu, terutama pengguna yang mempunyai speed koneksi internet pas-pasan.

Bagi yang suka coba-coba theme baru, ada sedikit trik untuk test theme pada local webserver (offline/hardisk). Jadi tidak perlu lagi buang-buang bandwidth & waktu untuk upload theme ke web server hanya untuk sekedar test. Semua dapat dilakukan secara offline via local webserver, setelah theme ditest dan cocok sesuai selera, baru upload theme ke web server.

Pertama dowload dulu aplikasi "WAMPServer" di sini jika anda menggunakan sistem operasi Windows, kemudian install pada PC. Setelah terinstall jalankan aplikasi "WampServer".

Download script WordPress di sini. Kemudian copy dan pastekan semua script wordpress tadi ke "directory-install WampServer (drive C:\ atau D:\ atau E:\ atau drive lainnya)\wamp\www". Buatkan folder baru untuk meletakkan script wordpress tadi ("wordpress-update" misalnya).

Selanjutnya buka aplikasi browser anda, ketikkan "http://localhost/" atau "http://127.1.0.1/", maka akan keluar halaman seperti di bawah ini:

[caption id="attachment_1322" align="alignnone" width="150" caption="Localhost"]Install WAMP Server 1[/caption]

Seperti terlihat pada gambar di atas klik link "phpmyadmin" pada bagian paling bawah untuk membuat database wordpress baru. Isikan nama database pada text field "Create new database", misalnya; isikan nama databasenya dengan "wordpress". Tekan tombol "Create"

[caption id="attachment_1323" align="alignnone" width="150" caption="Create new database"]Install WAMP Server 2[/caption]

Halaman pesan pemberitahuan database berhasil dibuat akan telihat pada gambar di bawah ini:

[caption id="attachment_1324" align="alignnone" width="150" caption="Database created"]Install WAMP Server 3[/caption]

Detail "User" dan "Host" database seperti terlihat pada gambar di bawah (default nama "usernya" adalah "root", sedangkan "Host-nya" adalah "localhost"). Nama databasenya menggunakan "wordpress".

[caption id="attachment_1325" align="alignnone" width="150" caption="User overview"]Install WAMP Server 4[/caption]

Selanjutnya buka file "wp-config.php" yang terletak pada drive C:\ atau D:\ atau E:\ atau drive lainnya)\wamp\www (pada contoh di atas terletak pada folder 'wordpress update'), masukkan detail database di atas. Contoh seperti di bawah ini:

[php collapse="false"]
// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define('DB_NAME', 'wordpress');

/** MySQL database username */
define('DB_USER', 'root');

/** MySQL database password */
define('DB_PASSWORD', '');

/** MySQL hostname */
define('DB_HOST', 'localhost');
[/php]

Password biarkan saja kosong. Kemudian jalankan aplikasi "WampServer" yang baru saja anda install, tunggu sampai aplikasi load 100%. Setelah itu ketikkan alamat ini pada web browser untuk mulai install script wordpress » http://localhost/nama-direktori-folder-wordpress/wp-admin/install.php. Contoh di atas mempunyai alamat url » http://localhost/wordpress-update/wp-admin/install.php. Jika semuanya berjalan lancar, tampilan pada web browser akan seperti gambar di bawah ini:

[caption id="attachment_1327" align="alignnone" width="150" caption="WordPress Install"]Install WAMP Server 5[/caption]

Isikan "Blog Title" dengan title blog, email dengan alamat email admin dan hilangkan tanda centak pada "Allow my blog to appear.....", karena script wordpress ini diinstall pada local webserver (offiline site) maka tidak berpengaruh jika anda asal-asalan mengisikan data ini. Tekan tombol "Install WordPress".

Jika script berhasil di install akan tampak seperti gambar di bawah ini:

[caption id="attachment_1328" align="alignnone" width="150" caption="WordPress Login Detail"]Install WAMP Server 6[/caption]

Default username adalah "admin" dan password randomnya untuk setiap kali install selalu berbeda-beda seperti gambar di atas. Simpan detaul login yang diberikan dan klik tombol "Log In". Isikan "Username" dengan "admin" dan "Password" dengan password anda.

[caption id="attachment_1329" align="alignnone" width="150" caption="WordPress Login"]Install WAMP Server 7[/caption]

Lihat alamat url admin login pada web browser, biasanya » http://domainmu.com/wp-login.php. Maka setiap anda ingin login pada area admin wordpress, gunakan alamat url ini dan tentu saja sebelumnya WampServer harus anda jalankan terlebih dahulu.

Berikut screenshot tampilan dashboard admin WordPress.

[caption id="attachment_1330" align="alignnone" width="150" caption="WordPress Dashboard"]Install WAMP Server 8[/caption]

Jika ingin ganti password, klik pada link "Yes, Take me to my Profile page", atau abaikan dengan klik link yang bertuliskan "No Thanks, Do not Remind me again.", jika klik pada link ini jangan lupa simpan baik-baik password random yang diberikan saat proses install script. Jika klik pada "Yes, Take me to my Profile page" maka anda akan diarahkan pada halaman edit profile, scroll pada halaman paling bawah sampai anda menemukan text field "New Password", isikan dengan password baru anda dan klik tombol "Update Profile".

Selesai. Lihat halaman utama blog dengan mengetikkan alamat url » http://localhost/nama-direktori-folder-wordpress/. Pada contoh di atas berarti yang harus anda ketikkan adalah » http://localhost/wordpress-update/. Screenshot main page wordpress kurang lebih akan terlihap pada gambar di bawah ini:

[caption id="attachment_1331" align="alignnone" width="150" caption="WordPress Site Offline"]Install WAMP Server 9[/caption]

Sekarang jika mau test theme, tinggal copas file theme ke direktori theme (drive C:\ atau D:\ atau E:\ atau drive lainnya)\wamp\www\wordpress-update\wp-content\themes) → masuk ke halaman admin area dan aktifkan theme.

Lebih praktis, mudah dan cepat dibandingkan jika anda harus upload semua file theme yang ingin anda test ke web server.
15 Februari 2010

base64_decode WordPress Footer

Edit base64_decode Footer WordPress



Barangkali pernah mengalami, suatu ketika ingin memodifikasi footer wordpress yang pada umumnya konten footer nggak jauh dari link designer ataupun author theme. Anda ingin merubah linknya jadi 'no follow' atau menghilangkan sama sekali link designer dan authornya kecuali link alamat wordpress anda sendiri, tapi nggak tahunya kode diproteksi dengan 'base64_decode' seperti di bawah ini

[php]
<? eval(gzinflate(str_rot13(base64_decode( 'DZdUDoSIEVKv4p3Hb05B8mtT5Jwzm0QTm5zj6d0cAKmg6v3//v7rz7//SJ6f/o/6esaq/+zlH9u+/rNBO4z+kX22ksD+Kcp8Kso//i2mlcxC/iQkYWj75Ww7ktTK49nM18tb0qMccp5WiN2lHKaoC2sQBwAcpw2CL9wCdwq0wLLfo2Hvg2GTKQ3GVE7X4BOqM84mJDC6SNqzBQgKHyWyhgJ3pvB4csjbbW+jigCzByAjF84NZ1O/GZ+reSiPg9DubRWH5aDU5beRREHENZLhlU6WzUX3nO6Cf2C3JByXIxyH4IiPWXmEJ1OT+oYcu3PzShIawPJgVs+aKLkWS137dYpuRLVjfBgOb80gu+3gnU/ZD1Ey1is7FO5PDdbcFCX042USs1pX052Zc1Fr8OiQ4giLs2R0gotkZhbUAiVRIsvkPFL4rUDZlWfSIUUscU3ZoXZbQBreA5WOTDNDzOatxSv3lMZaoPrxY8cZTRne+8lMsPrwUehFnxQh8QAQm61oRzG9/VnGhJeGF6UkGmWvtlc06ODG6Jkg+1UKortygYsQr6X3kwUKbHdmWf1j6cr22hHxVsqKKHL5WmRmwnf1ng0JV+oIzunyAXQqt0YYktMoKOqvHpiqXnP3kwKUXjfIZemLk0peKfx8ocLu9IkgBInOg3QUmQb8GLp+pxkf4Ufb1yXCE7FZOz4xiALeX8h1DJlM+wKYl3dmZar1MQRFbaW+GlJZVpu5ILCh4WQRCMekl7VcuAglV9YgyKcsvqFKVOazCr6YliU1SRYxIHb6HK24c/tGtbVXkiO4atslfJ/SlN4VCcT6GlehChqOAdESMjbKLisI0lqiUwESADbwFCvJUYLqgD/l6p0+diWEdnqvPED8qkC0kUjf+92uZ8Hc4qaW3mxYtxvfTHq+uvxelFOGAxriFH9V27a9TQlwEQbRPi8Qma4ydojG8+X31EQ1Mc03Ybl84jQ83QGDySM9KiWrU2lag2cNH+CWcQvvJRK2S3Bfq7pAFaNsi1JboGlIp4nICA+ArGJfnFC1fVcRixgSZphYGes9q1oCySuhDxNFJPgQLpmlxwHaPilObGqFGnBtGGDfee5siDinghX7GqQZi3sucV44kOKm9Twjcav+pkOM4gv5YctUjSVYdEc6N61BFaP+Y3kWVr5DwO5yjYX2KYPpMXxj2gXLicNFHgFoJTGG1X7VTTUzPGnBWtVFdA6uzqHqzVOIRJraZrgAyQu8z09sbtsyfeybT3yepJmuqa1BMM0LnZkxrLMXo1k/pwaOHqMEyDOUMdDd4SqAIxmi2YRQrG/o3fgtRA5gvK8wgIQQy+IXUBoTJSTrXcHe+wDQyMKpgo/DZqOL7tS4psUvhLkl0hwdbX/M1nsmJnaioKF1cTCQqMf6nRZMUPYEllJJWeH1cTHqy4N2FGm7Dpq7hrxjT/TfdrklEDM623U6FoddWHpZnAiTNrTFcbe8obqZCPZdrkRLrPtrH6VrXHYOOzLVmhe39xulUZveuYRjwPcJ4CH3tK/8ySId27WGDGgHJu1JTFyeObVzJkxoC4LZvTCAn7pTwIPoataHQxkdDOHFNRCcBgTJpxWehVii6wlAC9VTpagUVPuIUnOPI2dAnrm/3pO18H3Jx65qylQmtUm6VOG+bde83anqcFU1vd+7ocz3aAFNP/bozFFNGJXJwIa4+0T+CinBa2yXfkMej021lBlgN3iK7484xMD0UV6Wu9Xpgqz2Gb/oUGGuMYCcaC1JLL/u+sV47KuQPq5M/rgL2K1MmQ1740TpXzzEcbM+HhWJXnSZOj4j0FyzHyzmuI3fvvmJT49+0LNWEuVjB8tP48cZ3kmjiSw2BuuLKFC4XbyE1bz/7Sayd0pJWoq3o84SqFGVa5WV6Xd0eywPwXGVX+viM7xvD3Kot9NQK7jDTpbBqviiHQw7wK28YLWvxV+3SBqnautciGtkP+4FWKy0T0+5VQBCG0IWp1bEQ2Ffy1KUY7VZqRifCsTfBHFwtbvqKg8iOqg6boAnsEhzidO47Ko146vzAcy7HPm9PqxQeEaaS289gdZ6IXKs3eG0M1VrtwaYr5oqVUAE99Ld3QfSpc+PNC6ILHajU11VH0zCve74XEVG8tRY5ktJd2y//+gTkghHfwJNemRIiAwmcRMlYJTJhukgJrxpv+qPXibjR70ERFn8GiCk/nc94SU9hXxZiHMWqcKZNJlOyJI+isw7sKe7Fqh1ZDw8L6p+XO+8J6LhYE2lWLoFg4z88aLFeYqQ7KDp+8v9DIMGwL+1AnI1enyjiyodlKwYl778084CKqC8GqOzemCLihU2HB9TnR6N5j/IUhfLDArJtavSEn54U2gE2tw1oEI+yiqFvBZ/NW0SWhUoG2JMEhGwf/dDjEO5EZiuqd8TlwIHD8I3DuU94/VwmtXDczKslP1NfazLrM6y9SaF6Y6wwwy99LewzvRJxuT9MiSMNeYBuF74Y5LKIcxpj65PNPqLGeQ2ym8BKeaTP4Qs2gMiGImMAUeMp8bEYGDxR0toarHfyX3jD3ZqS8J+O+pWux9ivlnmO5A7HebvWzljjeSNdhNh0yaPPeh20SQc3trwO/KQQksJaOO4dQZErX2dQs1aQAqQi6ab3a+HIRmpYFrS5hr/nRCWEAxFWkeH0dbgu2N10/FWYwLPhbv5iSNMSdxkwX/FZIfvglwylm7fE8YEE3J5b//dJWdqn/7VZzj2uGqfaP2Xd6WHf0YN+Ef98Wg7/+70qzyLrtmlDGtQK2+WeAe+xBqGSOtETSgNaWb9IhEw0ZJIRN7jfRoEHbrIltZ2quzpaCiI60UyKIP+rH1FqHhkkryOnE/MoqO4OHDRSB29PwOOUqrOV4178TGvt+kGUdZvmFM3jnEtnb8GB9RteYIE++uCtGwI5eDCOapzCkBSdXy/QSLgSVuEKLQBr0i4HkLnML96mn3lHZTUrbaH/ixgH4gIVvQjdeIhwZipkUyg3j+OaHEuz6VIxl0IJs1IDyp124kQHj7oszDkv/U4IEGhunRJxBdMq96QKsspfr2Iro0BOFF3ZoccWY3r2SP/mW6HdWTwN0H8+Xq/zktpDyoQ7DiSRczXNHwJahdPOhTEAVjZRvfamaWFXLZWyJtJblPlG0ExaUMPzEBFZRsTWO0tz6ofyn1D+UgXVQGRN/Zv4VQOXxUSssDTccKomXJPQ6ak+RA5amrSAcvx+mUZzwogZif6QuNJ12qix8qiBXJNzY+Mv9J+Oh/ei+LvYRBvreIWmCaEyOT9uoGIN3sS8P42zqUmcQxBe5024pBpOWabvdJEwjx4nJcurJiDmnZzX2cDLsw6HLpNJEXP+PDvOLDC76I5+cJmPIuKzU4o/lG4fNooPmPltIzlgnY86Xvm0WxKnFSpv5YEDgefSuSXPLX42JWAAtIRD8iP5/BxBLFEzYAytBJDT84Whb9mNL/SV53yl7zfQOeehgrZ3H4Vb4ljUoJkVCRA95fXq5uFRmeHPYbCuAumDHD501IxJsZRj/u0ruvmAJUHs2A52E4NZp7vhPxmGXLWyb2mL65sPN8ZCQuuzGmBDkN48MBmTJwnRsnZ8YTp6wvi/JzmuN2lLZHyHErjEsqon0uSSFD8XOY16CjUUnT0wZL7VeODXBML1MbGFFTxFt70U4EVgCj/KcQcKcrFvT1/pNRxVqmZib0RhomQkbMiiTUH657LAvd9LetG4mx+tes1s22KVBmxDEblE0eW+RWrqPKXuEkSTxilH01a0B7n5eJ+qx6pjXQ2wqc6fhP/ILdtkAEigxM6v3J09Uhcgf6TfB7J6ItC2ot2JIqUOO2A99vdRRLpDFy8RFBaU6M81CtZwJLBV0NSZ6T8GSoB0gFYMIwGm/wtYygv01IEu7vW0nB80OvB4Pi8MocRNQGvPjDcMmfpRu2nDqMHpnbu6yQsQHqBhShWsFSTy4zLpym/v6OrqjjUTv9t6+Ks1qpmfqw1Gtzd8ZsIn0PzCw39yktj6aOn6T3OHT3iwIMgwbrLr7xWBIicXZ0so+qxPSsPwUPdJmFJ+A6eADb2psX68hXqCRMzkNhKx49fTtDfpC77o4jkDRKt5mUg20IxgBHS/ZBCoC4dlZtZJ+BdAsvOvXqpWjfRHFxvJizQfPzGrBDcgNUySdbRpiRmLt6aQo5XbXUyudSPD/ClYKDdFZPfLvunFzrvRvW9xKlMmMkvzDmMZMy9mo8iDjkzNet17kG5J5gURmxiargDIj7T5kno8ZixJ5NxbBGcBb17lGxIGeQp1jwSZfY6x0C95UO9eW2m5LpiTnlo+v3CnduOyQborTt4Zro/FIMhCh/BD4yWCFCkEYcRhIbooM2ir+capXlxUrdhymhmRX+CAoPJ4i9dDn8ciUwR5rmor0ejTEDl96GgfjaeeqGKeXixIH4FmepcaSVz5OcmUfSO79JD8Hqz2aHwzDp4qc9EfAhiACDv9aylSbuxpeKRfSQwxm6Ke6N66as0EfWNya2YbT8oVvSUeLxOKxRLbaxBWkx2+yx6wwxYEo66XQ/lpJDWCouQeLe/1Gio4ba6V2CDWwGLa/SEZqnkIM70Cl7iRMfEOfngUyMuSN3JiwfjcMU7r0N4KRHgaZxoh+Ep0lVU4+qaw/F5yb50w2CLQEGcZ0PuQHJescO3AxFIUb90DouYbYfcub4M3bJGwydhj0PtTZAfGeFWKJAMe4EUSc7HSp6BzxZD85aAqsHff2Nfy4CeGehvSHn81YEXcJGfuySjw0SJ96Ep+2w43laTYfMMgvUUPojRzemdw81/VrAKXtd3QSQAfFk0Z0eXm8/NYFftMS9pwRVK7rBktm4MduOMaiSm0jFb1recP6tcCuwdI4zqTNUPdiJcx7/9lc+9WSQWqbTmBuyJ+0yjQ2+T/njsjNky069AJRTzpuXKJ4sewocS8kq19PxJrz9lXvYWiUTXmKDFyi4tEua9Fd/6Ib/wWyHufSxaaca6BOY2gAfHrtq0guslVcPnLyLz1HJ9mc/SoHL3YkpuvKsP6Tuv7y+oWi+5ikK+6ETvEL86VVG4HWTVZBFR2ysXuIOUBX6l+vDTaS2pKcxJrNgWbyuYWB21lE9imvH1ofd/BbytP1pPy5yjmQESZQz7kRZMgp2e0QRYZr+ZinzjxV0tI8Op8fT2KsSN0DJmPmHVDW2JyhJgxNtTY5jGvs7sAviwuoqhBCMDWxjiqNzy6I7NBZtU/s92h00TjDxtftBwmURmGJ/YfsrX2hVqvdoQtouRTvdk0+D8Tw/OioJLMxYWVRf9A/2x3A5tqpPomo6vh9sS9QHZfdX40Ot5/X3v0FTnl9jk3IXHC2wRlbFx+vJW9E6++PdPPyc8Va5XLzP82HudvFUdnqzdEHaDSHm0JUEyfrPkHJmGUKYXpk08qha4yAYTq79nWllv5MVLtFhtH1buBNms9F6WBPb3sJAFOarFyHFhGNowBk18+HK+g1QqwPXYbXAVem0LY+Cwm58ehh7LRHgjb7NAstYCpMg9teNvXpAbbNe4LtAReTBI+hujTim5H5GXZmd05Uz2JjUi4kQ896eR5j4QbvedXREzr9ee4gRn/VzXdf/wDZ/w0gRH2YQGL6OnMgR5UB/30kJ/EDuNGY2Wd+dlVfkQI3FSNi1Lu7/SwPn94GJPuqIhOa1sE0XwObPKHD29cnoDWVWMkxbUfdbiEndIanAoYfvCpSJzn/bsAjJ0IfblqUbU8DsRUTeD69d762cWAZSGucehpeNj3OEuSKrKPgQGAKRb09m4zKo7bI9N714hKsLONNH9RZ6WSQ7nqxnSjrLq0RAUUS4ssTvwowqNm/YjiaqHJW5u7A6fyJpMyvYYkGw6ROsipZOfxorUXiwVTXB/GjJRVTyy3ihSYsDmtNqUt08rkx0dSYkfliQcKXq8oPw9JT9VsvHweKAXxmOkm73Nz/4i+cGqyxOUxZGjxRJxIGLKQv09FcsCvbdUfGXtFJJLXIHfPg8u6bzmGFvPVbMY+HgCPdLogwKdats9Jt92Nd7vIBDVanoWJvEsuOc/W3picMyB7jm0DYvLG/KKGZS4jKt8tYp6fiVJ3ejBe+bJduuq7skLB4IHJhY4ORw5XFnKk8T9db6ZZfZn4lsBgKlaYA810n2GI3vsn9TP507pR9MYHBwZMCAdA/2MSwR/JebW5ev6fI5i/VaTGOdFF2y9/ZoZj2lZFEjE8hPwKtqtFXM6G0KOvoAL3sFZKOdgd/v18tOtG7o+OFi3X67RVH6FFtqw+yyHczaEER4OAhN2IgZrvEkDVBFCzXSek+o5QlPwh/CFYHF7vXCWOZ3Aqh925/qpqUGOn1ztfnhZxja5DaqJDCy9g3F5fbv9WrymT6oTRVB19VJSF3nLFSpOY9sYrb7zGLJEwLKu/xMqw79tMEuOi1F6tKKWK8CLe6+FNqraMi9xL+wL9wEo8iG0TsDssZ4BRNv1C+iRX7MAE5Jdz0y3hPkrKAXnIUI8fhdFah0TlE1w5+BxRHlsX3s8tHJ2c35eioEgwSzJG8+/ITb3yEPgtuDSqHrvamOLCJZUBk7l1lvNd1GIqRwSDt7hbRTUTTA9FFIzhUcLdWp8ESayVRiASOGhp6Q1edjVs9Men38Q3+c5X/YWj8A7cCYuu5UuYanC45PTCYgC160E2zYktAG+V/IOxwKo8k+zFYrReYADKnM1dtihrmHiNN65v+A5QzrbTBFLv6cdFS/f/PwCweNtGwiwgMHobv1W+UFpo8npIJHyN14pV67E5lrJxDoaLf801V50ZUb0PLTX8UHU79userPn02+fZNYCo8N8OWt2fgpnVS+26wfe8dUKXdU5ZiDZLLj6hN2VaXCwZu26D7zNWP4pGWT1C6O4gZifIRPNqJY/QHOBvf7cY3iK2oxHL+nTfETj3N2+WYh6ZP2lQa7CLvH8hkTLITiZgdeeuusVBRebFI3K+44HRGcO4v35Y/h9EHHmI/L+fifu8MoMyMDygxT5bZyzL6PbVBc7yWUbnjYvNUc/1fSB3oP4dpwh8NT7lEZLVdbZ0ILPbSTuElKtwxGbXzKboCKNbYosutjRQgHouoLabLmjB4tFSBVASUOznl9HswJN+Tk4OTwyP5uXaVB0W10ZQfoa0oYGQ8joen0QqniZJWijAcIn8sGxXwebmRZ6uYKsY1Ck8bMgPyqBiiOMoGHcMAbfLIt2BVhFd4c+lJRl2jEOPDY/pKrw/YnBiPew0e5sVenK+9Dj2m/x7x/J8LjBK9loiI+sh4WjSjAW8X1Ah+mPTwOfh4U6poZ+lHkCVQUJu8QUULOzY036ihL9/QB7rs/n+ENJoXLuol7OHn7z4Ehnv73wYsmhuh5c9r6lpiDM8iX/yHQ8iH9PUNmsm1DwwQZzfTMTJLlScR8TwnhJpOsIdLHaQVVncU20EfshY+l9bZIg2QfLTvbYMsEjBIIAdxZcj6j1mJYEptaBivUnCXeqxrSvH4EHJpIn5ZRPPHk+3BoeQbAgrC5IKVkQD/sAFd7AjIqfCl4ScUyeo8/6zSc81kqYrTmhrV6tMHfnC2CsKUv1zzqEh1gkjsXklpZ7+5pBkHxEkF5UEMQICgROOwYv5n///s/v+e+//v7rz7//Dw==')))); ?>
[/php]

Nah... bingung kan, tuh kode mau diapain. Jika asal hapus aja, pasti deh waktu blog dibuka ada pesan error php. Ada cara paling gampang mengakalinya. Pertama biarkan saja kode apa adanya jangan dirubah dahulu. Upload semua file theme, kemudian buka homepage blog wordpress anda. Blok semua text footer, jika anda menggunakan browser firefox, klik kanan pada bagian yang diblok tadi kemudian klik pada pilihan "View Selection Source"

Contoh hasil dari "View Selection Source" seperti di bawah ini:

[html collapse="false"]
<!– start footer –>
<span style="margin-left:10px">Copyright 2009 <a href="http://www.website-anda.com/" title="Title website anda">Website-Anda.com</a> | <a href="http://www.designer-website.com" title="Free Wordpress theme">Link Designer</a> | <a href="http://www.author-website.com/" title="About Author Website">Author Website</a></span>
[/html]

Selanjutnya tinggal edit konten footernya sesuai keinginan, misal link designer dan authornya ingin anda jadikan 'nofollow' atau dihilangkan sama sekali kecuali link blog wordpress anda sendiri: (tambahkan kode php => '<?php wp_footer(); ?>' di bawah kode html footer yang telah anda ganti)

Edit link jadi 'nofollow'

[php collapse="false"]
<!– start footer –>
<span style="margin-left:10px">Copyright 2009 <a href="http://www.website-anda.com/" title="Title website anda">Website-Anda.com</a> | <a href="http://www.designer-website.com" target="_blank" rel="nofollow" title="Free Wordpress theme">Link Designer</a> | <a href="http://www.author-website.com/" target="_blank" rel="nofollow" title="About Author Website">Author Website</a></span>
<?php wp_footer(); ?>
[/php]

Hapus link designer dan authornya kecuali link blog wordpress anda

[php collapse="false"]
<!– start footer –>
<span style="margin-left:10px">Copyright 2009 <a href="http://www.website-anda.com/" title="Title website anda">Website-Anda.com</a>
<?php wp_footer(); ?>
[/php]

Setelah itu ganti kode 'base64_decode Footer WordPress' nya dengan kode di atas. Upload file php footer ke webserver.

Selesai.
14 Februari 2010

Self Hosting WordPress Menggunakan Hosting Gratis

Pada dasarnya WordPress blog terbagi menjadi dua jenis, yang pertama WordPress.com merupakan layanan blog wordpress 100% gratis. Memulai blog menggunakan wordpress.com cukup mudah hanya dengan daftar, verifikasi email, dan saat itu juga anda sudah bisa mulai posting artikel. Sedangkan yang kedua sedikit lebih rumit, namun wordpress yang kedua ini memberikan keleluasaan lebih untuk full control plugin, tampilan (theme), serta keseluruhan script CMS. Versi yang ini disebut dengan 'Self Hosting WordPress'.

Self Hosting WordPress mengharuskan anda untuk install script program wordpress pada server/hosting terpisah, script WordPress dapat diperoleh pada halaman ini (kurang lebih 4 MB). Untuk install script wordpress pada web server, tidak perlu harus premium hosting (hosting berbayar). Hosting gratis dengan dukungan aplikasi PHP dan MySQL sudah cukup untuk install script ini.

Install Script WordPress:

  1. Login ke halaman member area hosting gratis yang anda pilih. Contoh di sini saya menggunakan 000webhost, alasan memilih hosting ini karena disk space lumayan besar (1.5 GB) & uptime server cukup baik.
  2. Jika anda juga pakai 000webhost, setelah login ke halaman member area pada halaman paling atas klik pada 'Create New'. Pada halaman selanjutnya, jika anda sudah punya nama domain (.com, .net, .web.id, atau apapun itu tld nya), ketikkan pada text field 'I want to host my own domain'. Jika ingin pakai nama domain gratis dari 000webhost, ketikkan pada text field 'or, I will choose your free subdomain (recommended)'. Lalu ketikkan nama domain anda (biasanya nama subdomain, contoh; 'nama-domain-anda.netne.net', 'nama-domain-anda.site88.net', 'nama-domain-anda.comuv.com', dlsb).
  3. Setelah itu buat password untuk upload file ke web server pada text field 'Choose Password:'. Kemudian klik pada 'Setup New Account'.
  4. Sekarang setting database, kembali ke halaman member area lihat 'List of your domain' pada kolom 'Action' pilih 'Go to Cpanel' (Control Panel). Halaman selanjutnya, klik 'MySQL' pada kolom kategori 'Software/Services'.
  5. Text field 'MySQL database name:' isikan terserah, misal isikan nama anda.
  6. 'MySQL user name:' isikan dengan usename anda (tanpa spasi).
  7. 'Password for MySQL user:' isikan password.
  8. 'Enter password again:' ketikkan ulang password anda, kemudian klik 'Create database'.
  9. Halaman selanjutnya yang muncul adalah informasi database yang baru saja anda buat. Untuk referensi copy detail MySQL tersebut pada notepad dan simpan di harddisk komputer/pc anda.
  10. Selanjutnya extract zip file wordpress yang baru anda download, cari file 'wp-config-sample' rename nama filenya menjadi 'wp-config'. Buka file tersebut dengan text editor anda (pakai Dreamweaver atau Notepad). Cari kode berikut:

    [php collapse="false"]
    define'DB_NAME', 'putyourdbnamehere');
    define'DB_USER', 'usernamehere');
    define'DB_PASSWORD', 'yourpasswordhere');
    define'DB_HOST', 'localhost');
    [/php]

    → Ganti 'putyourdbnamehere' dan 'usernamehere' sesuai dengan database name & username MySQL yang baru saja anda buat.
    'yourpasswordhere' isikan dengan password user password MySQL.
    → Ganti 'localhost' dengan MySQL host yang baru saja anda kopikan di notepad. Contoh: '$mysql_host = "mysql9.000webhost.com";', maka ganti 'localhost' dengan 'mysql9.000webhost.com'.
  11. Cari kode di bawah ini:

    [php collapse="false"]
    define'AUTH_KEY', 'put your unique phrase here');
    define'SECURE_AUTH_KEY', 'put your unique phrase here');
    define'LOGGED_IN_KEY', 'put your unique phrase here');
    define'NONCE_KEY', 'put your unique phrase here');
    [/php]

    Buka alamat url https://api.wordpress.org/secret-key/1.1/ pada web browser. Jika sudah terbuka, ganti kode di atas dengan kode yang baru saja anda buka pada jendela browser. Simpan 'wp-config.php'.
  12. Selesai urusan 'wp-config.php'. Selanjutnya upload semua filenya ke web server. Gunakan software FTP misalnya FileZilla yang dapat anda download di sini.
  13. Setelah anda download dan instal, buka FileZilla ftp client. Pada kotak 'host' isikan dengan host domain anda, contoh jika domain anda adalah 'http://www.domain-anda.com/' maka pada kotak 'host' isikan dengan 'ftp.domain-anda.com'

    'username' isikan dengan username anda (bukan username MySQL), jika tidak tahu login ke member area 000webhost, pilih domain anda yang masih aktif, lihat pada jendela sebelan kanan pada kolom 'Account Information'.

    'password' isikan dengan password anda ketika setup account (lihat pada poin sebelumnya / di atas).

    'port' isikan dengan '21', kemudian clik pada tombol 'Quickconnect'.
  14. Setelah berhasil terhubung, pada jendela sebelah kanan 'Site Remote' klik pada 'public_html', hapus 'default.php' pada jendela di bawahnya.
  15. Upload semua file wordpress yang anda download pada directori folder 'publick_html'. Caranya pada jendela sebelah kiri atas bagian 'local site' arahkan pada folder wordpress anda → setelah anda klik, pada jendela di bawahnya akan muncul semua file wordpress, klik semua file (Ctrl+A) → Klik kanan pilih upload atau drag & drop ke jendela public_html.
  16. Jika sudah, selanjutnya pada jendela browser ketikkan alamat 'http://www.alamat-anda.com/wp-admin/install.php'.
  17. Jika sudah akan muncul jendela setup wordpress, ketikkan 'Blog Title' dengan title blog anda, 'Your E-Mail' dengan alamat email reguler anda. Kemudian klik tombol 'Install WordPress'.
  18. Nah sampai di sini hampir selesai, halaman selanjutnya akan keluar informasi username dan password administrasi account wordpress anda. Copy & pastekan detail passwordnya ke notepad sebagai referensi, jangan khawatir password dapat anda edit kapan saja. Kemudian klik tombol 'Login'.
  19. Isikan username dan password, jika anda ingin merubah password dilain waktu biarkan checkbox 'Remember Me' tidak tercentang. Klik 'Login'.


Selesai. Situs WordPress anda sudah siap digunakan.

Have fun...
:D

WordPress.Com Overview

Terdapat dua jenis WordPress. Pertama wordpress.com merupakan open source software yang berarti gratis bagi semua orang untuk menggunakannya (ngeblog). Yang kedua wordpress.org. WordPress.Org memberikan keleluasaan lebih untuk full control plugin, tampilan (theme), serta keseluruhan script CMS. Versi yang ini disebut dengan 'Self Hosting WordPress'. Namun Self Hosting WordPress mengharuskan anda untuk install script program wordpress pada server/hosting terpisah.

Kira-kira seperti itulah perbedaan mendasar antara wordpress.com dengan wordpress.org. Karena yang akan dibahas di sini adalah mengenai wordpress.com, langsung saja ke inti pokok permasalahan.

Keuntungan menggunakan wordpress.com:


  1. Mudah untuk memulai. Tidak perlu install script wordpress ke web server seperti halnya Self Hosting WordPress

  2. Anda tinggal pilih bermacam tampilan/themes yang ada.

  3. Hosting gratis (jika ingin memakai nama domain sendiri dikenakan biaya kurang lebih $15 pertahun)

  4. Automatic Update Script wordpress.

  5. Server stabil.



Kekurangan menggunakan wordpress.com


  1. Hanya dapat menggunakan tampilan (theme) yang disediakan.

  2. Tidak bisa menambahkan theme sesuai keinginan anda.

  3. Tidak bisa install/tambah plugin

  4. Kadang-kadang iklan muncul di situs anda.

  5. Tidak bisa menambahkan iklan (google adsense, AdsenseCamp, dll) pada blog.



Tetapi jika ingin buat blog yang nggak pake lama, mudah digunakan, instant langsung jadi, nggak terlalu ribet, WordPress.com yang anda butuhkan.

Have fun...
:D
Loncat ke Atas ↑