Test Block Top

The Blog...
Articles, Tips & Trick and Other Interesting Information...
Tampilkan postingan dengan label Error. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Error. Tampilkan semua postingan
10 Juni 2012

Reset Konfigurasi Setting Windows

Kendala yang sering terjadi ketika akan reset OS Windows ke setting normal (default value) adalah susah mengingat perubahan-perubahan apa saja yang telah dilakukan pada setiap setting & konfigurasi Windows OS System. Ini sering terjadi dikarenakan banyaknya perubahan (modifikasi) pada setiap setting/konfigurasi & terlupakan seiring berjalannya waktu.

Mungkin saja perubahan konfigurasi ini dilakukan oleh user administrator baik itu secara manual ataupun otomatis dari 3rd party software, misalnya tweaking kinerja (performance) yang biasanya merubah setting default Windows Registry, percepat start up Windows via edit Microsoft Management Console Services, dimana setiap perubahan yang dilakukan menjanjikan peningkatan kinerja Windows, dlsb.

Namun bagaimana jika ternyata hasilnya tidak memuaskan & ingin mengembalikan konfigurasi ke setting semula (sebelum ada perubahan)? Dan apesnya user tidak seberapa ingat aspek apa saja yang telah dimodifikasi, terlebih lagi jika menggunakan software pihak ketiga (3rd party software) tanpa ada backup restore point..

Jangan panik, sekarang ada tool (software) gratis dengan nama RefreshPC yang otomatis dapat mengembalikan semua setting & konfigurasi windows ke setting awal (default setting).

Software ini dapat dioperasikan pada Windows XP, Windows Vista, Windows 7 & dapat berjalan pada arsitektur OS 32-bit maupun 64-bit.

Kemampuan software

  1. Restore Windows Services (Microsoft Management Console Services)
  2. Restore Windows policies (Microsoft Management Console Group Policy)
  3. Reset shell parameter
  4. Reset setting browser Internet Explorer
  5. Reset user profile parameter
  6. Restore konfigurasi desktop

Download Gratis RefreshPC di sini.

Setelah download, install di komputer (PC). Selama proses install, software akan memberikan 2 opsi (pilihan) untuk membuat restore point. Untuk berjaga-jaga bila terjadi kesalahan & ingin mengembalikan ke setting sebelumnya, klik tombol Yes

Windows Restore Point

Windows Restore Point


Buka software RefreshPC. User Interface (tampilan) RefreshPC sedikit berbeda dengan kebanyakan software lainnya → hanya ada satu tombol untuk reset Windows ke default setting. Klik tombol Refresh My Windows 7 Settings, seketika itu juga semua konfigurasi & setting otomatis dikembalikan ke default value.

Reset Windows 7

Reset Windows 7


Tunggu sampai proses reset selesai. Setelah Windows selesai direset, jendela konfirmasi sukses akan tampak seperti screenshot gambar di bawah.

Reset Windows Sukses

Reset Windows Sukses


Selesai. Restart komputer untuk apply perubahan.
13 Mei 2012

Optimize MySQL (Fix Overhead Table)

Kecepatan akses load website atau blog anda menurun? Bisa jadi itu karena terlalu banyak plugin, addon, script, embed gambar yang terlalu banyak atau traffic web server sedang ramai. Namun faktor-faktor tersebut tidak selalu menjadi penyebab load situs menurun.

Database yang kurang terpelihara bisa juga menjadi penyebab load website/blog lambat. Membengkaknya ukuran file database selalu berbanding lurus dengan penambahan data pada website/blog, baik itu penambahan konten (content), plugin, komentar (comment) atau jenis penambahan data lainnya. Seiring dengan penambahan data-data ini, database menjadi terfragmentasi (konsepnya identik dengan fragment pada hard disk PC). Akibatnya koneksi request data antara browser client dengan database memakan waktu lebih lama. Ini yang menyebabkan data pada disk menjadi Overhead.

Dari uraian di atas, sederhananya begini; ibarat ratusan atau ribuan buku diperpustakaan yang tidak dikelompokkan (campur aduk), akan memakan waktu lama untuk mencari buku matematika misalnya diantara jenis buku lainnya (Fisika, Kimia, Bahasa, Sejarah, dlsb) yang amburadul/semrawut (tidak tertata). Namun akan lebih efisien jika buku-buku tersebut dikelompokkan berdasarkan jenisnya dan menyisihkan buku-buku yang sudah usang, waktu pencarian buku akan menjadi lebih cepat.

Bagi anda yang merasa akses kecepatan website/blog nya menurun, tips optimize overhead table database berikut ini bisa anda terapkan.

  1. Pertama-tama, pastikan anda sudah buat backup database & website/blog jika memungkinkan ganti ke mode maintenance atau pilih waktu optimize ketika traffic website/blog tidak terlalu ramai.
  2. Login ke halaman phpMyAdmin via cPanel atau custom directory (http://domain-anda.com/phpmyadmin misalnya) jika anda install phpMyAdmin terpisah (tidak bundle dengan cPanel) pada server VPS / dedicated server.
  3. Klik pada database yang ingin dioptimize, kemudian anda akan melihat daftar table (table paling kiri) dan overhead table (table paling kanan). Lihat screenshot di bawah.
    Optimize Overhead Table

    Optimize Overhead Table

  4. Klik pada overhead table, kemudian klik Optimize table (Screenshot lihat di bawah).
    Optimize Overhead Table 2

    Optimize Overhead Table 2

  5. Jika optimize berhasil, anda akan melihat pesan konfirmasi Optimize Table sukses.

    Success Message:

    Your SQL query has been executed successfully

    OPTIMIZE TABLE 'wp_yarpp_related_cache'

    Optimize Overhead Table 3

    Optimize Overhead Table 3

  6. Ulangi langkah ke-3 & 4 untuk optimize table lainnya sampai tidak ada lagi table overhead.
Optimize overhead table database sampai di sini selesai.

Tambahan:

Ketika user hapus item data pada interface admin maupun client area, row pada table database tidak sepenuhnya terhapus (hanya hapus data query). Identik dengan keranjang sampah (recycle bin) pada komputer PC, komputer atau server akan tetap menyaring (identifikasi) data baik itu data kosong maupun data aktual. Proses identifikasi inilah yang menentukan lama tidaknya query browser client ke database. Jika database terlalu besar imbasnya kecepatan akses load website/blog menjadi lebih lambat.

Ilustrasi pada sample artikel ini, plugin WordPress Download Monitor sudah tidak saya gunakan lagi + sudah terhapus dari daftar plugin & disk (ruang penyimpanan). Namun tidak pada table database MySQL (Lihat Screenshot di bawah). Untuk lebih mengoptimalkan database MySQL, anda dapat meminimalkan identifikasi data dengan menghapus table-table sampah yang sudah tidak terpakai. Klik pada link Drop table yang ingin dihapus satu per satu, atau klik pada checkbox sebelah kiri table untuk hapus beberapa tabel sekaligus → kemudian pada dropdown menu pilih Drop (Lihat Screenshot di bawah).
DROP Junk Table

DROP Junk Table

Pada pensan konfirmasi DROP TABLE → klik tombol Yes

Do you really want to :

DROP TABLE 'wp_download_monitor_files', 'wp_download_monitor_file_meta', 'wp_download_monitor_formats', 'wp_download_monitor_log', 'wp_download_monitor_relationships', 'wp_download_monitor_stats', 'wp_download_monitor_taxonomies';
Drop Table Confirm

Drop Table Confirm

Your SQL query has been executed successfully

DROP TABLE 'wp_download_monitor_files',
'wp_download_monitor_file_meta',
'wp_download_monitor_formats',
'wp_download_monitor_log',
'wp_download_monitor_relationships',
'wp_download_monitor_stats',
'wp_download_monitor_taxonomies';


Table Dropped

Table Dropped

Selesai.

Tips:

Lakukan pengecekan overhead table & table sampah (junk table) setidak-tidaknya satu bulan sekali untuk menghindari table crash.

Semoga bermanfaat...
:)
11 Mei 2012

Repair 'wp_posts' Crashed Database WordPress

Beberapa saat yang lalu, kaget ketika login pada situs WordPress milik saya. Posting, page, comment, custome menu semuanya HILANG begitu saja.
WordPress Table Database Crashed wp_posts

Screenshot 1

WordPress Table Database Crashed wp_posts 3

Screenshot 2

Sempat terlintas dibenak, mungkin situsku kena hack!!! Hehe... nggak mau buru-buru ambil kesimpulan, coba cek dulu database di Webmin. Ternyata oh... ternyata..., table wp_post crashed dengan pesan error:

Error Message:

SQL show index from 'wp_posts' failed:Table './wordpress/wp_posts' is marked as crashed and should be repaired
WordPress Database Table Crashed wp_posts 1

Screenshot 3

Begitu juga pada halaman phpMyAdmin yang manampakkan pesan error serupa:

Error Message:

#145 - Table './wordpress/wp_posts' is marked as crashed and should be repaired
WordPress Database Table Crashed Error wp_posts 4

Screenshot 4

Bagi anda yang mempunyai masalah serupa dengan saya, jangan panik!! Berikut cara repair database table error (wp_posts) WordPress. Pertama login pada halaman phpMyAdmin, kemudian klik pada database WordPress anda → centang checkbox wp_posts → pada dropdown menu pilih Repair table → kemudian klik tombol Go (Screenshot lihat pada gambar di bawah).
WordPress Database Table Crashed wp_posts 5

Screenshot 5

Jika repair berhasil, anda akan menerima pesan konfirmasi sukses yang bertuliskan (Gambar; lihat pada screenshot di bawah):

Success Message:

Your SQL query has been executed successfully
REPAIR TABLE 'wp_posts'
Table 'wordpress.wp_posts', Operation 'repair', Message type 'status', Message 'OK'

WordPress Database Table Crashed wp_posts 6

Screenshot 6

Sampai di sini situs WordPress sudah kembali seperti semula (normal). Posting, page, comment, custome menu dan elemen-elemen lainnya yang hilang akan kembali muncul.

Untuk menghindari kejadian serupa pada situs WordPress anda dilain waktu, berikut ada sedikit tips yang bisa anda terapkan:
  1. Backup database WordPress secara berkala baik itu menggunakan plugin WordPress database backup atau langsung via halaman interface phpMyAdmin.
  2. Optimalkan Database MySQL. Cek overhead table & lakukan table optimizing pada halaman phpMyAdmin setidak-tidaknya sebulan sekali.
  3. Sedia payung sebelum hujan. Lakukan full website backup, tidak menutup kemungkinan error atau gangguan lain pada server bisa menimpa account-account anda yang lain (email, addon domain, subdomain, dlsb) kapan & dimana saja. Jika control panel website anda menggunakan cPanel, lakukan full website backup pada halaman interface cPanel.
Selesai. Semoga bermanfaat.
:)
18 Maret 2012

SMTP Error 451 Temporary Local Problem (please try later) "cPanel/WHM Server"

SMTP Error 451 adalah peringatan error tidak dapat diprosesnya pengiriman email yang dibatalkan oleh ISP karena masalah internal server (Local Error atau Local Problem). Kesalahan ini biasanya terjadi karena overloading pada ISP atau service SMTP memproses terlalu banyak pesan (biasanya email akan sukses terkirim setelah beberapa saat jika email yang diproses terlalu banyak).

Ketika anda akses webmail (roundcube, SquirremMail atau horde) & coba kirim email anda mendapat pesan peringatan "SMTP Error 451 Temporary Local Problem (please try later)", penyebab yang paling umum jika anda menggunakan cPanel/WHM Server adalah domain tidak terdaftar pada file "/etc/localdomains".

Solusinya adalah dengan cara berikut:


  1. Pastikan / cek domain sudah terdaftar pada file "localdomains (/etc/localdomains)"

  2. Tambahkan domain jika domain tidak terdaftar (tanpa http/www)

  3. Restart EXIM (WHM » Restart Services » Mail Server (Exim))

  4. Selesai



Coba kirim test email untuk cek pesan error "SMTP Error 451 Temporary Local Problem (please try later)" apakah sudah hilang & email terkirim dengan sukses.

Semoga membantu.
08 Maret 2012

Blank Page WHMCS (ioncube Loader Tidak Terinstall)

Halaman WHMCS blank pada saat dibuka atau blank pada saat melakukan proses instalasi dikarenakan beberapa faktor penyebab berikut:


  1. templates_c tidak writable (777)

  2. curl disabled

  3. ioncube tidak terinstall



Namun artikel kali ini mencoba solved problem Blank Page WHMCS dikarenakan faktor penyebab yang ketiga (ioncube tidak terinstall). Berikut panduan install ioncube:


  1. Download Ioncube Loader (http://downloads2.ioncube.com/loader_downloads/ioncube_loaders_lin_x86.tar.gz).

  2. Extract. Kemudian upload "loader-wizard.php" ke web server.

  3. Buka path url 'loader-wizard.php' pada halaman web browser. Ikuti petunjuk yang diberikan, jika tidak ada pesan error yang ditampilkan, maka ioncube loader sudah terinstall dengan benar.



NB: Disabled SELinux dengan cara mengetikkan command line berikut pada jendela shell

[bash collapse="false"]
[root@localhost ~]# setenforce 0
setenforce: SELinux is disabled
[root@localhost ~]#
[/bash]

Restart server

Jika ingin install ioncube loader dengan SELinux enabled, ikuti petunjuk installnya pada link di bawah ini:

http://cuteshift.com/57/install-ioncube-loader-while-selinux-enabled/
28 Februari 2012

500 Internal Server Error (Incorrect File Ownership)

Cara mengatasi 500 Internal Server Error dikarenakan ownership file ('index.php' misalnya) berbeda/tidak sama dengan ownership domain, adalah dengan cara mengganti ownership file yang error ke username domain:


  1. Buka Putty & login sebagai root

  2. Ketikkan Command Berikut ini (asumsi control panel web cPanel/sesuaikan dengan direktori error file):


    [bash collapse="false"]
    [root@localhost ~]# chown -R username:username /home/username/public_html
    [root@localhost ~]# chown username:nobody /home/username/public_html
    [/bash]

    Ganti "username" dengan aktual username.

  3. Selesai. Refresh ulang halaman yang error.

09 Februari 2012

Upload Error: File Size Melebihi Batas Upload Maksimal

Upload Error: File Melebihi Batas Upload Maksimal. Berikut peringatan yang muncul ketika execute tombol upload:

"The uploaded file exceeds the upload_max_filesize directive in php.ini"

[caption id="" align="alignnone" width="700" caption="Upload Error WordPress"]The uploaded file exceeds the upload_max_filesize directive in php.ini[/caption]

Error di atas muncul jika file yang diimport melebihi ukuran batas maksimal, misal; 2 MB. Solusinya adalah dengan meningkatkan batas upload maksimal ke nilai (value) yang lebih tinggi, caranya seperti berikut:

» Buka File "php.ini" (/etc/php.ini) → asumsi, OS menggunakan CentOS.

» Edit value upload_max_filesize ke nilai yang lebih besar (misalnya; upload_max_filesize = 50M).

[apache collapse="false"]
;;;;;;;;;;;;;;;;
; File Uploads ;
;;;;;;;;;;;;;;;;

; Whether to allow HTTP file uploads.
file_uploads = On

; Temporary directory for HTTP uploaded files (will use system default if not
; specified).
;upload_tmp_dir =

; Maximum allowed size for uploaded files.
upload_max_filesize = 50M
[/apache]

» Restart apache webserver

Command:

service httpd restart

[bash collapse="false"]
[root@linggih ~]# service httpd restart
Stopping httpd: [ OK ]
Starting httpd: [ OK ]
[root@linggih ~]#
[/bash]

Atau jika anda tidak punya akses ke direktori file /etc/php.ini (menggunakan shared hosting account), cari atau buat file baru pada direktori root website (public_html atau htdocs) → edit/buat baru file .htaccess atau php.ini. Kemudian tambahkan code seperti di bawah:

php_value upload_max_filesize 50M

Simpan file & coba upload ulang.

Website Tidak Bisa Dibuka Meskipun Modul mod_rewrite On

Beberapa hari yang lalu saya coba installkan blog wordpress teman pada vps. Setting permalink saya set ke "Custom Structure → /%category%/%postname%/", file .htaccess baru sudah otomatis tersetup namun ketika test buka halaman posting website error (Not Found).

Berikut Solusinya:

Cek dulu apakah modul mod_rewrite sudah aktif pada webserver apache, login ssh & ketikkan command:

apachectl -M

[bash highlight="6"]
[root@victor ~]# apachectl -M
Loaded Modules:
...
...
alias_module (shared)
rewrite_module (shared)
...
...
cgi_module (shared)
version_module (shared)
...
...
python_module (shared)
ssl_module (shared)
Syntax OK
[/bash]

Jika modul rewrite sudah aktif (rewrite_module (shared))baris ke-6 pada code di atas, kemungkinan AllowOverride pada file konfigurasi apache (httpd.conf) masih di set ke "None" (AllowOverride None).

Edit value "AllowOverride None" ke "AllowOverride All" pada file httpd.conf (/etc/httpd/conf/httpd.conf) untuk semua dokumen root direktori (biasanya "/var/www/html") → lihat baris ke-17 pada code di bawah.

[apache highlight="17"]
# DocumentRoot: The directory out of which you will serve your
# documents. By default, all requests are taken from this directory, but
# symbolic links and aliases may be used to point to other locations.
#
DocumentRoot "/var/www/html"

#
# Each directory to which Apache has access can be configured with respect
# to which services and features are allowed and/or disabled in that
# directory (and its subdirectories).
#
# First, we configure the "default" to be a very restrictive set of
# features.
#
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride All
</Directory>
[/apache]

Restart apache daemon:

[bash collapse="false"]
[root@victor ~]# service httpd restart
Stopping httpd: [ OK ]
Starting httpd: [ OK ]
[root@victor ~]#
[/bash]

Selesai, refresh halaman yang tadinya tidak bisa di buka (Not Found).
14 Februari 2010

Blogspot Sitemap Error "Google Webmaster Tools"

Beberapa minggu yang lalu saya coba submit blog baru ini ke google, tapi tidak tahu kenapa 'Sitemap Status' nya 'Warning'. Detailnya announcement-nya kurang lebih bertuliskan 'error:URL restricted by robots.txt'. Saya coba berulangkali submit ulang sitemat atom feed blog saya, tetapi hasilnya tetap sama.

Setelah mencari-cari dimana letak kesalahannya, ternyata permasalahan ini disebabkan setelah saya migrasikan (pindahkan) arah feed blog saya ke 'FeedBurner'. Pada dasarnya url yang saya submit ke google webmaster tools mengarah pada url 'Feedburner' bukan ke url blog yang saya submit. Bersumber dari solusi yang saya dapatkan di sini, ternyata penyelesaiannya hanya dengan sedikit memodifikasi url sitemap yang sebelumnya beralamat 'http://tutorial7.blogspot.com/atom.xml saya tambahkan '?redirect=false' menjadi 'http://tutorial7.blogspot.com/atom.xml?redirect=false'. Eh.. ternyata berhasil, status sitemap warning sudah hilang.

Tambahan:
  1. Jika anda mempunyai posting lebih dari 100, dan ingin semua posting terindeks tambahkan kode di bawah:



    atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=100
    atom.xml?redirect=false&start-index=101&max-results=100

  2. Jika lebih dari 200:



    atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=100
    atom.xml?redirect=false&start-index=101&max-results=100
    atom.xml?redirect=false&start-index=201&max-results=100

  3. Jika lebih dari 300:



    atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=100
    atom.xml?redirect=false&start-index=101&max-results=100
    atom.xml?redirect=false&start-index=201&max-results=100
    atom.xml?redirect=false&start-index=301&max-results=100

Seperti yang anda lihat, 'start-index' adalah nomor permulaan posting dan 'max-results' merupakan batas jumlah posting. Batas 'max-results' sampai dengan 500, supaya aman banyak yang merekomendasikan sampai batas 100.
Loncat ke Atas ↑