Test Block Top

The Blog...
Articles, Tips & Trick and Other Interesting Information...
Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan
10 Juni 2012

Reset Konfigurasi Setting Windows

Kendala yang sering terjadi ketika akan reset OS Windows ke setting normal (default value) adalah susah mengingat perubahan-perubahan apa saja yang telah dilakukan pada setiap setting & konfigurasi Windows OS System. Ini sering terjadi dikarenakan banyaknya perubahan (modifikasi) pada setiap setting/konfigurasi & terlupakan seiring berjalannya waktu.

Mungkin saja perubahan konfigurasi ini dilakukan oleh user administrator baik itu secara manual ataupun otomatis dari 3rd party software, misalnya tweaking kinerja (performance) yang biasanya merubah setting default Windows Registry, percepat start up Windows via edit Microsoft Management Console Services, dimana setiap perubahan yang dilakukan menjanjikan peningkatan kinerja Windows, dlsb.

Namun bagaimana jika ternyata hasilnya tidak memuaskan & ingin mengembalikan konfigurasi ke setting semula (sebelum ada perubahan)? Dan apesnya user tidak seberapa ingat aspek apa saja yang telah dimodifikasi, terlebih lagi jika menggunakan software pihak ketiga (3rd party software) tanpa ada backup restore point..

Jangan panik, sekarang ada tool (software) gratis dengan nama RefreshPC yang otomatis dapat mengembalikan semua setting & konfigurasi windows ke setting awal (default setting).

Software ini dapat dioperasikan pada Windows XP, Windows Vista, Windows 7 & dapat berjalan pada arsitektur OS 32-bit maupun 64-bit.

Kemampuan software

  1. Restore Windows Services (Microsoft Management Console Services)
  2. Restore Windows policies (Microsoft Management Console Group Policy)
  3. Reset shell parameter
  4. Reset setting browser Internet Explorer
  5. Reset user profile parameter
  6. Restore konfigurasi desktop

Download Gratis RefreshPC di sini.

Setelah download, install di komputer (PC). Selama proses install, software akan memberikan 2 opsi (pilihan) untuk membuat restore point. Untuk berjaga-jaga bila terjadi kesalahan & ingin mengembalikan ke setting sebelumnya, klik tombol Yes

Windows Restore Point

Windows Restore Point


Buka software RefreshPC. User Interface (tampilan) RefreshPC sedikit berbeda dengan kebanyakan software lainnya → hanya ada satu tombol untuk reset Windows ke default setting. Klik tombol Refresh My Windows 7 Settings, seketika itu juga semua konfigurasi & setting otomatis dikembalikan ke default value.

Reset Windows 7

Reset Windows 7


Tunggu sampai proses reset selesai. Setelah Windows selesai direset, jendela konfirmasi sukses akan tampak seperti screenshot gambar di bawah.

Reset Windows Sukses

Reset Windows Sukses


Selesai. Restart komputer untuk apply perubahan.
30 April 2012

Windows 7 Trick "GodMode" All In One Control Panel Applet

Windows 7 merupakan salah satu Sistem Operasi (Operating System) software terkemuka di pasaran saat ini dari beberapa sistem operasi terkemuka lainnya. Keunggulan sistem operasi ini diantaranya mulai dari kinerja yang dibuat lebih cepat dari sistem operasi versi sebelumnya (Windows XP & Vista), compatible driver & software hampir pada semua aplikasi, tampilan (interface) yang menarik, beragam fitur yang mudah dioperasikan dan beberapa keunggulan lainnya.

Bicara mengenai fitur, berikut beberapa keunggulan fitur yang ada pada sistem operasi Windows 7:
  1. Kinerja lebih cepat & responsif
  2. Media Streaming
  3. HomeGroup
  4. Taskbar & Full-Screen Preview dibuat lebih baik
  5. Jump Lists
  6. Desktop enhancements
  7. Windows Search
  8. Device management yang lebih baik
  9. View Available Network (VAN)
  10. Restore data mudah dengan automatic backup & restore
  11. Pilihan bahasa lebih banyak (saat ini belum support Bahasa Indonesia)
  12. Tonton tayangan acara televisi gratis menggunakan Internet TV
  13. Dan lain sebagainya
Dengan banyaknya fitur yang ditawarkan otomatis banyak juga item setting yang tersedia. Bagi anda yang kurang familiar dengan setting & interface Windows 7, mungkin akan memakan waktu sedikit lebih lama untuk mencari setting fitur tertentu pada Control Panel Windows. Berikut ada trik yang akan memberikan kemudahan bagi anda untuk melihat semua setting & fitur Windows 7 pada satu lokasi file (single control panel applet).

Bagaimana cara melakukannya?

Mudah. Buat folder baru dengan lokasi dimana saja dan beri nama (rename) dengan "GodMode.{ED7BA470-8E54-465E-825C-99712043E01C}" (tanpa tanda petik), kemudian tekan enter.
Windows 7 Trick: GodMode1

Windows 7 Trick: GodMode1

Windows 7 Trick: GodMode 2

Windows 7 Trick: GodMode 2

Windows 7 Trick: GodMode 3

Windows 7 Trick: GodMode 3

Windows 7 Trick: GodMode 4

Windows 7 Trick: GodMode 4

Buka file folder GodMode, tampilannya akan tampak seperti screenshot di bawah. Jika anda ingin mencari fitur (setting) tertentu, ketikkan kata kunci pada kotak pencarian (gambar di bawah). Hasil pencarian akan disaring (filter) berdasarkan keyword (kata kunci) yang anda ketikkan.
Windows 7 Trick: GodMode Screenshot 1

Windows 7 Trick: GodMode Screenshot 1

Windows 7 Trick: GodMode Screenshot 2

Windows 7 Trick: GodMode Screenshot 2

Windows 7 Trick: GodMode Search Filter

Windows 7 Trick: GodMode Search Filter

Selesai. Semoga bermanfaat.
:)
25 Oktober 2010

.exe Windows Media Center Problem

Problem Windows 7 & Vista » Semua File Berekstensi .exe Otomatis Terbuka Oleh Windows Media Center.





Biasanya problem seperti ini terjadi karena tidak sengaja membuka file yang berekstensi ".exe" dengan Windows Media Center. Ketika file dibuka/dijalankan keluar announcement yang bertuliskan "Windows can't open this file: bla.. bla.. bla..dst", kemudian text kalimat selanjutnya "What do you want to do?" anda memilih "Select a program from a list of installed programs". Biasanya untuk file .exe, otomatis point ke Windows Media Center setelah pilih opsi Select a program from a list of installed programs.

Semisal anda tekan tombol OK tanpa melihat dengan teliti termasuk opsi "Always use the selected program to open this kind of file" masih tercentang, maka semua file yang berextensi ".exe" kedepannya akan selalu terbuka oleh program Windows Media Player Center.

File-file video, audio (MP3, WMA, dlsb), Excel, Word, PowerPoint, PSD, FLA, program browsing internet dan semua program lainnya akan terbuka oleh Windows Media Center.

Sangat mengesalkan bukan!!!

Bagi anda semua yang mengalami masalah serupa, jangan khawatir. Ada trik sederhana yang dapat anda pakai untuk mengatasi masalah tersebut.


  1. Download file registry untuk fix extenstion registry (.reg) di sini, kemudian extrak ke hardisk atau media penyimpanan lainnya.

    Tujuan menggabungkan file ini adalah agar semua value yang terdapat pada file berekstensi ".reg" berhasil di-merge semua (karena program registry "regedit.exe" masih terbuka oleh Windows Media Center).

  2. Setelah terekstrak, klik kanan pada "reg_fix_w7.reg", pilih "Merge". Jika keluar kotak dialog konfirmasi bahwa file berhasil digabungkan, log off atau restart komputer anda.

  3. Nah setelah extensi ".reg" sudah di fix, sekarang dowload file untuk fix ekstensi ".exe" di sini. Ektrak filenya, ada dua file ("exe_fix_w7.reg" dan "exefix_vista.reg"), sesuaikan dengan sistem operasi yang anda pakai.

    Klik kanan dan pilih "Merge", setelah file berhasil digabungkan, Log off restart komputer anda.

  4. Nah... sampai di sini, semua program sudah dapat dijalankan dengan normal. Namun ada satu masalah, icon program masih tetap menggunakan icon Windows Media Center.

    Cara paling gampang, gunakan tool ini untuk merubah iconnya. Install di komputer anda, kemudian jalankan program.



Selesai.

Semoga membantu.
:D
15 Februari 2010

Clear RAM Space

Trik Mendongkrak Kecepatan Komputer Dengan Membersihkan Space RAM




Anda pasti pernah mengalami ketika menggunakan komputer semakin lama, diiringi dengan semakin melambatnya sistem windows yang anda pakai. Hal ini biasanya dialami ketika komputer digunakan untuk bekerja dengan banyak program yang terbuka/dijalankan secara bersamaan.

Hal di atas terjadi dikarenakan RAM memori yang anda gunakan full (penuh) dengan program yang baru saja ditutup padahal anda tidak membutuhkannya lagi, tak jarang walaupun program sudah ditutup tetapi masih saja komputer berjalan lambat. Nah.. Untuk mengakalinya, gunakan trik seperti di bawah ini;


  1. Buka 'Notepad' dan ketikkan => 'FreeMem=Space(128000000)' <= tanpa tanda petik. Terserah isikan nilainya berapa saja, disarankan 128000000, 256000000, atau 512000000 (sesuaikan angkanya, disarankan maksimal setengah dari kapasitas RAM)

  2. Kemudian simpan dengan nama misalnya 'freshram.vbs'
    Ketika menyimpan pilih "All Files" pada pilihan "Save as type"

  3. Ketika anda merasa komputer berjalan lambat, jalankan file 'freshram.vbs' dengan klik dua kali atau klik kanan kemudian pilih 'Open'

  4. Selesai



Coba saja, have fun...
14 Februari 2010

Office 2007 - 2003 Converter

Convert Dokumen Dari Microsoft Offile 2007 ke Office 2003



Mungkin anda pernah mengalami ketika akan membuka dokumen yang awalnya dibuat pada lembar kerja Microsoft Office 2007 sama sekali tidak bisa dibuka pada versi sebelumnya Microsoft Office 2003.

Misalnya dokumen microsof word 2007 yang disimpan dalam format 'Word Document' tidak akan bisa dibuka pada program MS Word 2003, karena pada MS Word 2003 filenya dikenali dengan nama file extention 'docx'. Sudah tentu file extention ini hanya bisa dibuka pada Microsoft Office 2007. Berikut sebagian dari penamaan file name extention yang ada pada Microsoft Office 2007:


  1. File Extention MS Word 2007

    • docx - Word 2007 XML Document

    • docm - Word 2007 XML Macro-Enabled Document

    • dotx - Word 2007 XML Template

    • dotm - Word 2007 XML Macro-Enabled Template



  2. File Extention MS Excel 2007

    • xlsx - Excel 2007 XML Workbook

    • xlsm - Excel 2007 XML Macro-Enabled Workbook

    • xltx - Excel 2007 XML Template

    • xltm - Excel 2007 XML Macro-Enabled Template

    • xlsb - Excel 2007 binary workbook (BIFF12)

    • xlam - Excel 2007 XML Macro-Enabled Add-In



  3. File Extention MS PowerPoint 2007

    • pptx - PowerPoint 2007 XML Presentation

    • pptm - PowerPoint 2007 Macro-Enabled XML Presentation

    • potx - PowerPoint 2007 XML Template

    • potm - PowerPoint 2007 Macro-Enabled XML Template

    • ppam - PowerPoint 2007 Macro-Enabled XML Add-In

    • ppsx - PowerPoint 2007 XML Show

    • ppsm - PowerPoint 2007 Macro-Enabled XML Show





Nah kalau memang pembaca ada yang pernah mengalami kesulitan membuaka dokumen MS Office 2007 pada MS Office 2003 nggak usah khawatir. Ada tool sederhana yang dapat merubah format dokumen office 2007 ke office 2003, tinggal instal di komputer anda kemudian convert dokumen MS Office 2007 yang ingin dibuka. Silahkan download programnya di sini.

Default Program Problem

Tanda Centang 'Always use the selected program to open this kind of program' Non Aktif (buram)




Kemarin iseng-iseng buat file javascript untuk merubah setting registry dan setelah jadi coba saya buka, eh.. ternyata kebukanya selalu di program Adobe Dreamweaver. Karena memang dari awal file extention js di komputer saya setting default dijalankan oleh program ini. Saya coba berbagai macam cara termasuk dengan menjalankan command promt windows tetap saja terbuka di dreamweaver

Saya coba lagi merubah default program untuk file js ini menggunakan explorer windows, eh.. ternyata malah makin kacau. Nggak berhenti-berhenti explorer menjalankan file js ini hingga konsumsi processor full capacity (100% usage). Di coba force end task melalui jendela task manager nggak bisa-bisa, mau nggak mau restart komputer. Setelah restart, saya coba kembalikan default program untuk file js ini ke dreamweaver, anehnya default program untuk file js ini tetap dijalankan oleh explorer. Ternyata awal mula permasalahan ini timbul ketika memilih default program explorer, saya centang checkbox 'Always use the selected program to open this kind of program'. Ketika akan saya kembalikan default program file js ini ke dreamweaver, checkbox tersebut blur (tidak aktif/tidak dapat diklik).

Nah.. barangkali pembaca ada yang mengalami permasalahan seperti yang saya alami, begini solusinya: Buka registry editor windows dengan cara jalankan menu run command (Windows + Ctrl R) ketikkan 'regedit'. Navigasikan ke:

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\FileExts\[extention anda contoh: .js]

Jika registry windows tidak bisa dibuka (ter-lock oleh program tertentu), lihat solusinya di sini:

http://linggihnote.blogspot.com/2010/10/exe-windows-media-center-problem.html

Expand file extention, cari dan hapus folder 'UserChoice'. Setelah terhapus kembali ke file yang ingin anda rubah default programnya, contoh dalam kasus saya file extention .js => klik kanan => 'Open With' pilih program default anda.

Selesai program default sudah berubah.

Trik Enable "Registry Editor"

Mengaktifkan Kembali Tool Registry Editor yang Di 'Disable' oleh Administrator




Jika pada artikel yang lalu tentang cara mengaktifkan kembali folder option yang di disable oleh administrator, kali ini saya mencoba posting cara mengaktifkan kembali tool windows 'Registry Editor' yang di disable. Dengan merubah settingan registry editor dengan benar sesuai kebutuhan, banyak yang bisa anda lakukan seperti misalnya antara lain; tweak performance windows, merampingkan item-item klik kanan, mengakali license software dan masih banyak lagi.

Tentu saja tool windows yang satu ini sangat rawan bahaya apabila cara memakainya (merubah value) asal-asalan. Demi alasan keamanan kebanyakan pada komputer yang dipakai untuk umum, suatu misal kantor ataupun warnet, toll ini sering kali dihilangkan. Atau barangkali jika komputer anda di rumah registry tidak bisa dibuka, mungkin gara-gara tidak sengaja mendisable dan nggak tahu cara mengenable lagi. Biasanya jika di disable dan kemudian anda mencoba membukanya maka akan keluar announcement yang kurang lebih bertuliskan 'Registry Editing has been disabled by your administrator'. Jika iya maka trik yang satu ini mungkin bisa anda gunakan.

Copy dan pastekan kode di bawah ini pada Notepad

[text collapse="false"]
'Enable Registry Editing'

'Menghindari error jika nilainya tidak ada
On Error Resume Next

Set WshShell = WScript.CreateObject(&quot;WScript.Shell&quot;)

'Menghapus nilai registry DisableRegistryTools
WshShell.RegDelete &quot;HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools&quot;
WshShell.RegDelete &quot;HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools&quot;

'menampilkan pesan
Message = &quot;Sekarang Registry Editor Bisa di Buka&quot;

X = MsgBox(Message, vbOKOnly, &quot;Selesai&quot;)
Set WshShell = Nothing
Set fso = Nothing
[/text]

Setelah itu simpan dengan dengan nama terserah anda dengan file extention vbs. Contoh simpan dengan nama 'buka.vbs'. Jika sudah tutup notepad tadi, selanjutnya buka Visual Basic script yang baru saja anda buat dengan cara klik dua kali atau klik kanan kemudian klik open. Maka selanjutnya akan keluar kotak dialog yang bertuliskan "Sekarang Registry Editor Bisa di Buka". Sudah selesai, registry editor sekarang dapat di buka. Untuk mengetesnya jalankan run command dialog dengan cara klik 'start' => 'run', atau 'Windows + R'. Pada kotak run ketik 'regedit', dan bim salabim.. registry editor anda terbuka.

Jika tidak mau ketahuan registry windows baru saja dibuka oleh anda maka disable kembali registry editor dengan cara menuliskan kode di bawah ini pada lembar kerja notepad, kemudian simpan dengan file extension 'reg'. Contoh simpan dengan nama 'tutup.reg'.

[text collapse="false"]
Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System]
&quot;DisableRegistryTools&quot;=dword:00000001
[/text]

Trik Disable & Enable 'Folder Option'

Memunculkan Kembali "Folder Option" Windows Explorer Yang Sebelumnya Di 'Disable'




'Folder Option', bisa langsung anda tafsirkan dari bahasa inggris ke bahasa indonesia sebagai pengaturan folder, pilihan folder atau setting folder. Tentunya pada sistem operasi windows 'Folder Option' berfungsi sebagai pengatur/setting yang berlaku pada setiap folder windows explorer. Namun ada kalanya jika anda menggunakan komputer di warnet fitur yang satu ini dihilangkan, dan yang pasti alasannya adalah untuk membatasi ruang gerak pemakai umum (publik) demi alasan keamanan.

Dari sisi pemakai umum suatu misal bagaimana jika anda menyimpan file di media penyimpanan external (flashdisk misalnya) dan file yang ingin anda buka di komputer warnet ber attribute 'Hidden', sedangkan fitur 'Folder Option' di disable oleh admin. Untuk membuka file ber attribute 'Hidden' mau tidak mau harus merubah setting 'Hidden files and folders' pada menu 'Folder Option'.

OK langsung saja ke inti artikel, bagaimana cara memunculkan kembali fitur folder option?. Buka dahulu Local Group Policy Editor dengan cara => klik menu run command (Windows logo + R) kemudian ketikkan 'gpedit.msc'. Atau jika menu run command di disable oleh admin, klik 'Start Menu' => 'Accessories' => klik 'Command Prompt' kemudian ketik 'gpedit.msc' tekan enter.

Selanjutnya akan mucul jendela 'Local Group Policy Editor', pada jendela sebelah kiri klik 'User Configuration' => 'Administratif Templates' => 'Windows Components' => 'Windows Explorer'. Klik pada 'Windows Explorer' dan lihat jendela sebelah kanan, cari item 'Remove the Folder Option menu item from the Tools menu'. Klik dua kali 'Remove the Folder Option menu item from the Tools menu' atau klik kanan kemudian klik 'Edit', ganti value yang awalnya 'Not Configured' atau 'Enabled' ke 'Disabled'. Klik 'Apply' => 'OK' => tutup 'Local Group Policy Editor'. Restart windows explorer => klik menu 'Tools' dan lihat hasilnya, folder option sudah aktif kembali.

Jika ingin memunculkan 'Hidden Files' klik 'Folder Option' => navigasigan ke tab 'View' => pada menu 'Hidden files and folders' centang 'Show hidden files, folders, and drives'. Klik 'Apply' => klik lagi 'OK'. Selesai files anda yang ber attribute hidden sudah kelihatan dan bisa segera dibuka.

Lalu bagaimana cara menonaktifkan fitur 'Folder Option ini'? Gampang, ulangi langkah di atas dari mengetikkan command 'gpedit.msc' dan serusnya, rubah valuenya dari 'Disable' ke 'Not Configured' atau 'Enabled'.

Force Delete File/Folder

Hapus Paksa File/Folder Di Windows Menggunakan Program Gratis Unlocker Atau LockHunter



Pernahkan anda mengalami pesan error seperti yang tampak pada gambar di bawah, ketika akan mencoba menghapus file atau folder?

Unlocker dan LockHunter Hapus paksa file asing

Pesan error yang biasanya muncul antara lain:




  • Cannot delete file: Access is denied.

  • There has been a sharing violation.

  • The source or destination file may be in use.

  • The file is in use by another program or user.

  • Make sure the disk is not full or write-protected and that the file is not currently in use.



Sudah mencoba segala upaya, namun tetap saja sulit dihapus. Bagi yang mengalami tidak usah khawatir, cobalah program yang satu ini 'Unlocker'. Program ini dibuat untuk memudahkan pengguna sistem operasi Windows menghapus file atau folder yang ter-lock oleh suatu proses dengan melakukan langkah yang cukup simpel. Setelah program terinstal di komputer anda, klik kanan pada file atau folder yang ingin dihapus. Pilih 'Unlocker', selanjutnya pilih opsi yang ada pada jendela unlocker seperti gambar di bawah ini:

Unlocker hapus file atau folder yang susah dihapus

Namun jika proses hapus tidak dapat di-execute pada saat itu juga, biasanya anda akan menerima pesan konfirmasi 'The object could not be deleted. Do you want to perform the requested delete operation at next reboot?' (Objek tidak dapat dihapus. Apakan anda ingin menghapus file yang diminta setelah komputer restart). Klik yes, kemudian restrart komputer/PC. Setelah komputer/PC restart, file/folder akan dihapus sesuai jadwal.



Namun sayangnya program ini hanya dapat berjalan pada sistem operasi windows 32 bit. Untuk anda yang memakai sistem operasi windows 64bit cobalah 'LockHunter'. Program ini sama fungsinya seperti 'Unlocker' namun bedanya 'LockHunter' support 32bit dan 64bit Operating System.

Download: Unlocker LockHunter

Windows XP Leopard

Bosan dengan tampilan lama windows xp, ingin coba tampilan lain seperti misalnya os x leopard! Kalau iya ikuti panduan setiap step panduan di bawah ini:

Download dulu filenya di alamat http://www.filefactory.com/file/af81edh/n/Leopard_XP_rar

Kemudian;

  1. Instal 'UXTheme Multi-Patcher 6.0'. Jika ada perintah untuk insert cd operating system, lakukan. Selanjutnya proses instalasi menganjurkan untuk restart computer, lakukan.
  2. Install 'Icon Tweaker'. Setelah terinstal, buka aplikasi 'Icon Tweaker' > klik pada tab 'File' > klik 'Open' > pilih skin icon tweaker 'LeopardXP' pada folder 'IconTweaker' > Pilih 'Leopard XP Blue' kemudian klik tombol 'Load Theme' > Klik 'Apply' > Klik 'OK'.
  3. Buka folder '_FindeXer Nightly V1.1.0.2' > Klik dua kali pada 'Register.bat' untuk instal > Restart computer. Untuk melihat efek perubahannya, buka 'Windows Explorer' > klik pada tab 'View' > 'Explorer Bar' > Klik pada 'FindeXer'.
  4. Install 'QTab Bar' yang ada pada folder 'QTTabBar_1.2.3b5', restart computer. Untuk mengaktifkannya buka 'Windows Explorer' > pada tab explorer klik kanan kemudian pilih 'QT TabBar'. Klik kanan area kosong sebelah kanan 'QT Tab Bar' pilih 'Option' untuk menyesuaikan QT TabBar properties.
  5. Instal 'Rocket Dock', Copi folder 'HappyMacLeopardOSX' pada 'Program Files\RocketDock\Skins'. Buka rocket dock > klik pada 'Dock Setting' > pada tab 'General' centang 'Run at Startup' dan 'Minimize Windows to the Dock'. Pada tab 'Style' pilih theme 'HappyMacLeopardOSX'. Tab 'Position' bagian 'Screen Position' pilih 'bottom'. Opsi lainnya atur sesuai keinginan anda.
  6. Instal 'Window Blinds', Restart computer > Klik dua kali Window Blinds Theme 'SL' untuk install theme. Instal font pada folder 'font', pilih font 'Lucida Gr' yang paling mendekati tampilan font leopard.
  7. Klik kanan pada taskbar windows dan hilangkan tanda centang pada 'Lock The TaskBar', drag taskbar ke posisi paling atas. Centang kembali 'Lock the taskbar'.
Done… Lihat hasil videonya di bawah.

Windows XP Leopard

have fun...
:D

Tweak Kecepatan Koneksi Internet Via 'Registry Windows'

Tidak dapat disangkal untuk berlangganan akses internet di Indonesia cukup ribet (setidaknya beberapa tahun yang lalu), biaya instalasi yang masih terbilang mahal, belum lagi kecepatan internet yang pas-pasan. Saat ini banyak software untuk tweak kecepatan koneksi internet dengan sekali klik. Namun hati-hati, karena tidak semuanya menjadi jaminan akan dapat mengoptimalkan koneksi internet anda.

Selain menggunakan software tweak koneksi internet, optimalisasi dapat juga dilakukan dengan cara manual. Tweak ini hanya sedikit merubah setting standar registry windows, ikuti beberapa step tweak di bawah:

Buka registry editor dengan mengetikkan "regedit" pada menu "run", atau tekan "windows logo + R". Untuk antisipasi, backup registry dengan klik pada "File → Export".



[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters]
"CacheHashTableBucketSize"=dword:00000001
"CacheHashTableSize"=dword:00000180
"MaxCacheEntryTtlLimit"=dword:0000fa00
"MaxSOACacheEntryTtlLimit"=dword:0000012d



[HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters\Interfaces]
"MTU"=DWORD:1500



[HKEY_USERS.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet] "MaxConnectionsPerServer"=dword:00000010
"MaxConnectionsPer1_0Server"=dword:00000010



[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet]
"MaxConnectionsPerServer"=dword:00000010
"MaxConnectionsPer1_0Server"=dword:00000010



[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters]
DefaultTTL = "80" hex (or 128 decimal)
EnablePMTUBHDetect = "0"
EnablePMTUDiscovery = "1"
GlobalMaxTcpWindowSize = "7FFF" hex (or 32767 decimal)
TcpMaxDupAcks = "2"
SackOpts = "1"
Tcp1323Opts = "1"
TcpWindowSize = "7FFF" hex (or 32767 decimal)

Semuanya "DWORD" value



[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\ServiceProvider]
LocalPriority = 001 (1)
HostsPriority = 001 (1)
DnsPriority = 001 (1)
NetbtPriority = 001 (1)


Kalau untuk meningkatkan bandwidth koneksi internet, bisa pakai cari ini.

Buka Local Group Policy Editor dengan mengetikkan "gpedit.msc" pada menu run. Trus expand "Administrative Templates" > "Network" > "QOS Packet Scheduler" > Edit "Limit Reservable Bandwidth" klik 2 kali. Pilih "Limit Reservable Bandwidth" enabled, trus ubah bandwidth limitnya dari 20% menjadi 0%.

Restart komputer untuk melihat efek dari semua perubahan di atas.

have fun...
:D

Lebih Cepat dan Efisien Menggunakan Shorcut Keyboard Windows

Mengenali & hafal dengan baik shortcut keyboard Windows tidak hanya menghemat waktu bekerja anda dengan komputer, namun juga membuat kerja anda lebih efisien. Mayoritas program/aplikasi Windows saat ini operasional standarnya menggunakan mouse, tetapi ada baiknya juga jika anda menguasai shortcut keyboard. Jika keseharian anda bekerja dengan menggunakan sistem operasi windows, berikut ini beberapa shortcut keyboard Windows yang umumnya sering digunakan;

Shortcut KeyBoard Umum

  • CTRL+C → Copy
  • CTRL+X → Cut
  • CTRL+V → Paste
  • CTRL+Z → Undo
  • DELETE → Delete (Hapus)
  • SHIFT+DELETE → Menghapus file yang dipilih secara permanen (Tidak akan ditempatkan pada 'recycle bin')
  • CTRL → Tekan 'Ctrl' + klik file + drag file (Jalan paling cepat untuk copy file)
  • CTRL+SHIFT sambil drag pada item file (Cara tercepat membuat shorcut pada item file yang dipilih)
  • Tombol F2 → (Rename item yang dipilih)
  • CTRL+Klik Kanan → (Memindahkan teks yang diblok ke baris atau paragraf lain yang dipilih)
  • CTRL+Klik kiri → (Blok teks dari awal kalimat sampai akhir kalimat / tanda titik)
  • CTRL+SHIFT+Klik maouse kiri → Klik pertama memilih awal teks yang akan diblok, klik kedua akhir dari teks yang akan di blog. Atau bisa juga untuk blog item / file dengan lebih cepat.
  • CTRL+A → Pilih Semua File.
  • Tombol F3 → Shortcut untuk cari file atau folder.
  • ALT+F4 → Jalan pintas untuk menutup jendela aplikasi yang sedang aktif.
  • ALT+ENTER → Menunjukkan properties dari object yang dipilih.
  • ALT+SPACEBAR → Jalan pintas untuk 'Active Window'.
  • CTRL+F4 → Menutup tab yang telah dibuka secara simultan.
  • ALT+TAB → Switch (ganti) beberapa dokumen yang terbuka.
  • ALT+ESC → Menyembunyikan jendela dokumen yang terbuka dan kembali ke dokumen sebelumnya sesuai urutan.
  • Tombol F6 → Perpindahan urutan tampilan elemen windows.
  • Tombol F4 → Menunjukkan alamat pada Address Bar windows atau Browser.
  • SHIFT+F10 → Jalan pintas untuk pilihan menu dari item yang dipilih.
  • Ctrl+F10 → Jalan pintas akses menu tab pada dokumen atau windows explorer.
  • CTRL+ESC → Shorcut membuaka 'Start Menu Windows'.
  • Tombol F10 → Mengaktifkan Menu bar pada jendela windows, +tombol panah kanan = pindah ke tab menu sebelah kanan, + tombol panah kiri = pindah ke tab menu sebelah kiri.
  • Tombol F5 → Update data yang sedang aktif (Refresh)
  • ESC → Membatalkan proses yang sedang berlangsung.
  • CTRL+SHIFT+ESC → Buka 'Task Manager' Untuk windows vista atau windows 7.
  • Ctrl+Alt+Delete → Buka 'Task Manager' Windows XP.
  • Ctrl+Enter → Membuka jendela baru 'Windows Explorer' untuk folder yang dipilih, atau membuka file jika file dipilih.
  • CTRL+SPACEBAR → Memilih atau menonaktifkan file yang dipilih. gunakan tombol panah untuk seleksi file atau folder yang lain, tekan tombol spasi jika ingin untuk mengaktifkan.
  • Tombol F1 → Memunculkan menu 'Help' (Bantuan).
  • Tombol F4 → Menunjukkan alamat file/folder pada windows explorer yang masih aktif.
  • Windows Logo+PAUSE BREAK → Menunjukkan kotak dialog dari properties windows.
  • Windows Logo+D → Menampilkan Desktop windos.
  • Windows Logo+M → Minimize semua aplikasi windows yang masih aktif.
  • Windows Logo+SHIFT+M → Merestore kembali semua aplikasi windows yang diminimize.
  • Windows Logo+E → Shortcut paling cepat membuka 'My Computer".
  • Windows Logo+F → Jalan pintas untuk membuka menu pencarian semua file ataupun folder.
  • CTRL+Windows Logo+F → Jalan pintas untuk membuka menu pencarian komputer dalam jaringan.
  • Windows Logo+F1 → Jalan pintas untuk membuka 'Windows Help' (Bantuan).
  • Windows Logo+ L → Lock (kunci) Komputer.
  • Windows Logo+R → Membuka kotak dialog 'Run'.
  • Windows Logo+U → Membuka 'Utility Manager'.
  • ALT Kiri+SHIFT Kiri+PRINT SCREEN → Mengaktifkan atau menonaktifkan 'Hight Contrast'.
  • ALT Kiri+SHIFT Kiri+NUM LOCK → Mengaktifkan atau menonaktifkan 'Mouse Keys'.
  • CTRL+HOME → Jalan pintas untuk berpindah pada karakter pertama (paling awal) tulisan atau paragraf.
  • CTRL+END → Kebalikan dari 'Ctrl+HOME' pindah ke karakter paling akhir.
  • CTRL+O → Membuka dukemen / file / folder / alamat url.
  • CTRL+N → Membuka dokumen baru sesuai dengan jenis aplikasi yang sedang berjalan.
  • CTRL+S → Menyimpan file dari aplikasi yang sedang berjalan.
  • CTRL+W → Menutup jendela program (aplikasi) yang sedang berjalan.
  • ALT+A → Menunjukkan karakter action menu. Atau biasanya cukup dengan menekan tombol 'Alt' saja.
  • ALT+V → Menampilkan sub menu dari tab 'View'.
  • ALT+F → Menampilkan sub menu dari tab 'Menu'.
  • ALT+E → Menampilkan sub menu dari tab 'Edit'.
  • ALT+I → Menampilkan sub menu dari tab 'Insert'.
  • ALT+M → Menampilkan sub menu dari tab 'Modify'.
  • ALT+O → Menampilkan sub menu dari tab 'Format'.
  • ALT+T → Menampilkan sub menu dari tab 'Tool'.
  • ALT+H → Menampilkan sub menu dari tab 'Help'.
  • ALT+W → Menampilkan sub menu dari tab 'Window'.
  • CTRL+P → Shortcut untuk print pada halaman yang sedang dilihat.
  • Ctrl+B → Membuat efek text tebal pada MS Office Windows pada teks yang dipilih (Blok).
  • Ctrl+I → Membuat efek text miring pada MS Office Windows pada teks yang dipilih (Blok).
  • Ctrl+U → Membuat efek text garis bawah (Underline) pada MS Office Windows pada teks yang dipilih (Blok).

Shortcut-shortcut di atas adalah shortcut standar sistem operasi Windows, bisa berbeda jika diterapkan pada aplikasi-aplikasi tambahan diluar default aplikasi Windows.
Loncat ke Atas ↑