Test Block Top

The Blog...
Articles, Tips & Trick and Other Interesting Information...
14 Februari 2010

Trik Sederhana Membuat Image Rollover CSS


Pada awalnya konsep image rollover memakai dua atau lebih file gambar yang berbeda, satu file gambar dibuat untuk default image dan satu lagi aktif jika mouse diarahkan ke object link gambar. Jika memakai dua atau lebih file source gambar yang berbeda untuk membuat image rollover, pernah saya coba memang bisa berfungsi namun sayangnya kurang responsif. Alasannya perlu waktu tambahan request load image yang kedua (rollover) oleh browser ketika mouse diarahkan pada object link gambar. Problem ini bisa diatasi dengan cara traditional menggunakan kode javascript yang umumnya digunakan oleh kebanyakan web designer lama. Kekurangan dengan menggunakan cara ini page loadingnya halamannya terasa sedikit lebih berat. Solusi yang lebih baik adalah menggunakan css, karena gambar yang dipakai hanya satu (normal, hover, active) sehingga browser cukup satu kali meload gambar, tinggal menentukan area lokasi untuk tiap-tiap efek rollover yang anda inginkan.

Contoh jika ingin membuat image rollover navigasi menu dengan asumsi link yang dipakai; "Home, Contact, About US, Support, Sitemap". Pertama yang harus dilakukan adalah buat dahulu tombol background gambar menggunakan software pengolah gambar seperti misalnya Adobe Photoshop. Contoh lihat gambar di bawah (lebar 75px, tinggi 75px).

Contoh gambar image rollover navigation menu

'Normal'. Gambar ini muncul sebagai background jika link tidak ada kontak dengan mouse.
'Hover'. Gambar muncul sebagai background ketika mouse diarahkan pada object.
'Klik'. Gambar ini muncul ketika objek link diklik.

Selanjutnya buatlah properties css untuk navigasi menu (Dengan ketentuan ukurun gambar 75px lebar, 75px tinggi yang dibagi menjadi tiga segmen masing-masing 25px seperti contoh gambar di atas).

[css]
.rollnav {
margin: 0px;
padding: 0px;
}

.rollnav ul {
list-style: none;
float: left;
margin: 0px;
padding: 0px;
}

.rollnav li {
float: left;
}

.rollnav a {
display: block;
width: 75px;
height: 22px;
padding-left: 10px;
padding-top: 3px;
font: 13px Arial;
color: #000;
background: url("../images/nav1.jpg") left top no-repeat;
text-decoration: none;
}

.rollnav a:hover {
background-position: 0 -25px;
color: #FFF;
}

.rollnav a:active {
background-position: left bottom;
color: #333;
}
[/css]

Jika anda ingin menambahkan kode css di atas pada blogger ada dua cara yang dapat anda lakukan. Cara pertama copy dan pastekan di atas kode ]]></b:skin> pada tab 'LayOut' (Tata Letak) >> 'Edit HTML'. Cara yang kedua copy dan pastekan kode di atas pada teks editor, kemudian simpan dengan nama file seumpama 'rollnav.css'. Upload ke web server, attach ke blogger dengan cara menuliskan kode berikut ini diantara tag '<head>' sampai </head> pada bagian 'Edit HTML':

[html collapse="false"]
<link href="http://www.alamat-link-css-anda.com/rollnav.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
[/html]

Sekarang tinggal buat link navigasinya. Contoh kodenya:

[html collapse="false"]
<div class="rollnav">
<ul>
<li><a href="#">Home</a></li>
<li><a href="#">Contact</a></li>
<li><a href="#">About Us</a></li>
<li><a href="#">Support</a></li>
<li><a href="#">Sitemap</a></li>
</ul>
</div>
[/html]

Ganti karakter '#' dengan alamat url anda. Hasilnya akan seperti ini:



 


Berhasil kan!

Nah untuk membuat image rollover link cara yang biasa dipakai seperti ini:

Pertama buat dulu image yang mau anda pakai, contoh => image lebar 50px tinggi 150px seperti gambar di bawah ini:

Contoh image rollover link

Selanjutnya buat properties css nya untuk rollover image seperti di bawah ini:

[css]
.rollimage a {
display: block;
width: 50px;
height: 50px;
background: url("../images/top2.gif") left top no-repeat;
text-decoration: none;
}

.rollimage a:hover {
background-position: 0 -50px;
}

.rollimage a:active {
background-position: left bottom;
}
[/css]

Jika sudah buat link HTML nya. Contoh:

[html collapse="false"]
<div class="rollimage">
<a href="#top" title="Back To Top"></a>
</div>
[/html]

Hasilnya akan seperti ini:


 


Ganti link '#top' dengan alamat url anda.

Menyisipkan Image Pada Dokumen HTML

Ada beberapa alasan mengapa di dalam suatu dokumen html orang ingin menambahkan gambar atau objek lainnya. Mungkin hanya sekedar untuk mempercantik tampilan halaman, memberikan dukungan / penjelasan (support) mengenai isi artikel, atau alasan lainnya. Namun untuk menyisipkan gambar dalam suatu dokumen html tidak asal taruh saja, bisa-bisa hasilnya akan seperti ini:

Blogger dimulai oleh sebuah perusahaan sangat kecil di San Fransisco yang bernama Pyra Labs pada bulan Agustus 1999. Terjadi di tengah-tengah booming dot-com. Tetapi kami bukan jenis perusahaan yang didanai oleh VC, suka berpesta, dan berhura-hura, ataupun minum bir. (Kecuali bir gratis.)

Kami tiga sekawan, didanai dengan melakukan kontrak proyek web yang mengesalkan untu kperusahaan besar, berusaha mencari jalan masuk yang megah ke dunia Internet. Apa yang dulu kami coba lakukan tidak ada hubungannya lagi sekarang. Tapi dulku ketika melakukan itu, kami menciptakan Blogger, hanya iseng saja, dan kami berpikir — Hmmmm... ini sepertinya menarik.

Tidak rapi kan hasilnya, masih ada ruang kosong disebelah kanan gambar. Untuk merapikannya perlu ditambahkan kode "align="left atau right" setelah alamat url gambar. Contoh di atas kodenya seperti ini:



<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj07lJ8MQdnyIqfglIz2G-cQsDpu4lpKAfasNJnzO5SsTP-D2Q2_qrtuU5uY50ng5v_ciNeD6C_hZ5EClhyphenhyphenPBW_cMP5IwOqsnEeQh6uSlYgNoUwDlHmxxg9unQyab7DUNZ_bYLeVyLC9dk/s320/blogger_logo.gif">Blogger dimulai oleh sebuah perusahaan sangat... dst.

Maka agar kelihatan rapi tambahkan kode "align="left atau right" setelah alamat url gambar. Kurang lebih seperti ini:



<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj07lJ8MQdnyIqfglIz2G-cQsDpu4lpKAfasNJnzO5SsTP-D2Q2_qrtuU5uY50ng5v_ciNeD6C_hZ5EClhyphenhyphenPBW_cMP5IwOqsnEeQh6uSlYgNoUwDlHmxxg9unQyab7DUNZ_bYLeVyLC9dk/s320/blogger_logo.gif" align="right">

Hasilnya akan seperti ini:

Blogger dimulai oleh sebuah perusahaan sangat kecil di San Fransisco yang bernama Pyra Labs pada bulan Agustus 1999. Terjadi di tengah-tengah booming dot-com. Tetapi kami bukan jenis perusahaan yang didanai oleh VC, suka berpesta, dan berhura-hura, ataupun minum bir. (Kecuali bir gratis.)

Kami tiga sekawan, didanai dengan melakukan kontrak proyek web yang mengesalkan untu kperusahaan besar, berusaha mencari jalan masuk yang megah ke dunia Internet. Apa yang dulu kami coba lakukan tidak ada hubungannya lagi sekarang. Tapi dulku ketika melakukan itu, kami menciptakan Blogger, hanya iseng saja, dan kami berpikir — Hmmmm... ini sepertinya menarik.

Namun ada sedikit masalah, kelihatannya jarak gambar dengan isi tulisah terlalu dekat. Untuk mengatasinya tambahkan kode ini "hspace='10'". 10 dalam arti ukuran jarak 10 pixel, terserah mau anda tentukan berapa jaraknya. Kurang lebih code yang harus disisipkan akan seperti ini:



<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj07lJ8MQdnyIqfglIz2G-cQsDpu4lpKAfasNJnzO5SsTP-D2Q2_qrtuU5uY50ng5v_ciNeD6C_hZ5EClhyphenhyphenPBW_cMP5IwOqsnEeQh6uSlYgNoUwDlHmxxg9unQyab7DUNZ_bYLeVyLC9dk/s320/blogger_logo.gif" align="right" hspace='10'>

Hasilnya akan seperti ini:

Blogger dimulai oleh sebuah perusahaan sangat kecil di San Fransisco yang bernama Pyra Labs pada bulan Agustus 1999. Terjadi di tengah-tengah booming dot-com. Tetapi kami bukan jenis perusahaan yang didanai oleh VC, suka berpesta, dan berhura-hura, ataupun minum bir. (Kecuali bir gratis.)

Kami tiga sekawan, didanai dengan melakukan kontrak proyek web yang mengesalkan untu kperusahaan besar, berusaha mencari jalan masuk yang megah ke dunia Internet. Apa yang dulu kami coba lakukan tidak ada hubungannya lagi sekarang. Tapi dulku ketika melakukan itu, kami menciptakan Blogger, hanya iseng saja, dan kami berpikir — Hmmmm... ini sepertinya menarik.

Jika gambar ingin diletakkan di sebelah kiri, maka ganti "align='right' dengan align='left'". Cukup mudah bukan.

Upload dan Sharing Dokumen Menggunakan Google Docs

'Google Docs' merupakan salah satu dari beberapa aplikasi online gratis Google Apps. Google docs mempunyai beberapa macam fungsi dan kegunaan, fungsi utama yang dapat anda temukan antara lain :
  1. Word Processing. Fungsi dan kegunaanya mirip dengan 'Microsoft Office Word'.
  2. Spreadsheets. Fungsi dan kegunaannya sama seperti 'Microsoft Office Excel'.
  3. Presentations. Fungsi dan kegunaannya sama seperti 'Microsoft PowerPoint'.
  4. Dan masih banyak fungsi lainnya seperti misalnya dapat anda gunakan untuk membuat kontak form.
Untuk dapat mulai menggunakan fasilitas ini tidak banyak persyaratan yang harus anda penuhi, yang utama adalah anda punya koneksi internet dan sudah memiliki google account (gunakan account gmail anda). Jika dua hal di atas sudah terpenuhi, you are ready to go. Dokumen dapat anda buat langsung pada halaman utama google docs >> Klik pada tombol drop-down 'New' sebelah pojok kiri atas >> Pilih jenis dokumen yang ingin anda buat, atau dokumen dapat dibuat di komputer rumah menggunakan aplikasi office anda kemudian upload ke google docs. File Extentions yang didukung untuk dapat diupload ke google docs antara lain :
  1. Documents (up to 500KB)
  2. HTML file dan plain text (.txt).
  3. Microsoft Word (.doc), Rich Text (.rtf), OpenDocument Text (.odt) dan StarOffice (.sxw).
  4. Presentations (sampai 10MB dari computer, 2MB dari web, 500KB via email) ==> Microsoft PowerPoint (.ppt, .pps).
  5. Spreadsheets (Sampai 1MB).
  6. Comma Separated Value (.csv).
  7. Microsoft Excel (.xls) files and OpenDocument Spreadsheet (.ods).
  8. PDF Files (up to 10MB from your computer, 2MB from the web)
Jika ingin sharing file dengan teman, kerabat, atau rekan kerja anda cukup klik pada pilihan dokumen di jendela sebelah kanan pada halaman utama google docs. Kemudian klik tombol drop-down 'Share' pada sebeleh pojok kanan atas, klik pada pilihan menu 'Get the link to share'. Centang pada kotak 'Allow anyone with the link to view (no sign-in required)'. Jika anda memperbolehkan mereka untuk mengedit dokumen anda klik pada kotak checkbox 'Also allow them to edit'. Copy url di bawah tulisan 'Share this link via email or IM' dan kirimkan ke orang-orang yang ingin anda ajak sharing. Klik 'Save & Close'. Selesai.

External Style Sheet Link Tag CSS

Banyak keuntungan yang didapat apabila anda menggunakan metode 'external style sheet' dibandingkan dengan menggunakan metode 'Internal Style Sheet' ketika menyisipkan css ke dalam dokumen html. Berikut keunggulan menggunakan metode 'external style sheet':
  1. Lebih cepat daripada menggunakan metode 'Internal Style Sheet', dengan kata lain menggunakan metode external style sheet dapat menghemat waktu mengetik anda karena proses pengetikan code css hanya dilakukan sekali dan dapat diterapkan untuk beberapa dokumen html. Jika anda menggunakan 'Internal Style Sheet' lihat contoh penulisan codenya seperti di bawah ini :



    <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
    "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
    <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
    <html>
    <head>
    <title>title/judul halaman website anda</title>
    <style type="text/css">
    <!--
    p {
    color: red
    }
    body {
    background: gray
    }
    -->
    </style>
    </head>
    <body>
    <p>Contoh paragraf yang berwarna merah</p>
    </body>
    </html>

    Dapat anda lihat code css ditulis antara tag head buka dan tutup pada tiap-tiap dokumen. Dengan kata lain proses penyisipan code css harus dilakukan secara manual dan berulang-ulang untuk setiap dokumen html. Jika menggunakan cara 'External Style Sheet' anda hanya perlu menyisipkan link file css sekali saja.
  2. User (pengguna) dapat browsing halaman web lebih cepat, karena browser hanya perlu membaca css satu kali karena file css tersimpan pada cache browser.
  3. Memungkinkan anda untuk memasukkan beberapa link tag (multiple link tag) dalam setiap dokumen jika memang anda membutuhkan rule yang kompleks. Artinya anda dapat membuat lebih dari satu 'External Style Sheet'.
Nah sekarang ingin tahu seperti apa bentuk 'External Style Sheet' itu? Langsung saja lihat contohnya di bawah:



<link rel="StyleSheet" href="paragraf_warna.css" type="text/css">

Letak kode di atas antara tag 'head' buka dan tutup. Tentu saja sebelum menambahkan kode di atas pada dokumen html anda perlu membuat source file css nya terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan text editor seperti 'Notepad'. Contoh pembuatan rule css (selector, property & value) pada file css baru dari inline style di atas:



p {
color: red;
}

body {
background-color: gray;
}

Selanjutnya simpan dengan files extention 'css', contoh simpan dengan nama 'background-warna.css'. Selanjutnya sisipkan ke dalam dokumen 'html'. Lihat contohnya di bawah:



<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>title/judul halaman website anda</title>
<link rel="StyleSheet" href="paragraf_warna.css" type="text/css">
</head>
<body>
<p>Contoh paragraf yang berwarna merah</p>
</body>
</html>

Simpan dokumen html di atas pada folder yang sama dengan tempat anda menyimpan file 'background-warna.css', buka dengan menggunakan browser anda dan lihat hasilnya. Tulisan 'Contoh paragraf yang berwarna merah' mempunyai teks dengan warna merah dengan background berwarna abu-abu.

Tipe Dokumen HTML

Apabila melihat struktur dokumen html, yang pertama kali anda lihat adalah "Doc Type Declaration" pada bagian paling atas. Seperti apa struktur dokumen html, dapat anda lihat contohnya seperti di bawah ini;



<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">

<html>
<head>

</head>

<body>

</body>
</html>

Dapat anda lihat text yang berwarna merah pada contoh html di atas adalah yang disebut dengan "Doc Type Declaration". Tujuan dari penentuan doc type declaration adalah untuk memberi informasi kepada browser tentang jenis bahasa yang akan digunakan dalam keseluruhan suatu dokumen html. Doc Type Declaration di atas madsudnya adalah bahasa yang digunakan adalah html "<DOCTYPE HTML PUBLIC", yang ditetapkan oleh 'W3C', dengan basic Document Type Definition (DTD) (contoh di atas DTD HTML Transitional), dan terakhir adalah alamat url dimana DTD dapat ditemukan.

Untuk sekarang ada tiga macam tipe bahasa dokumen html 4.01, antara lain;

Frameset Declaration.



<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Frameset//EN"
"http://www.w3.org/TR/html4/frameset.dtd">

Strict Declaration.



<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN"
"http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">

Transitional Declaration



<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">


Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat di situs ini. Silahkan pilih sesuai dengan situs anda, umumnya sekarang banyak yang menggunakan tipe dokumen 'Transitional' karena dianggap hampir support oleh semua browser yang ada saat ini.

Inline Style CSS

Pada artikel sebelumnya saya sedikit mengulas tentang 'Anatomi CSS Rule' dimana saya lampirkan juga contoh css sederhananya, contoh css nya saya tekankan pada bagian text paragraf (tag 'p').

Namun pada contoh artikel sebelumnya semua paragraf yang ditulis akan menyesuaikan dengan rule css (pada contoh sebelumnya paragraf dutulis dengan warna text merah), karena global tag selector paragraf (p) ditentukan dengan warna huruf merah. Bagaimana jika paragraf yang lain ingin diberikan style yang berbeda dari style default yang sudah ditentukan oleh rule CSS.

Anda bisa menyisipkan 'Style Atribute' ke dalam tag 'p' (paragraf), cara ini disebut dengan 'inline style'. OK langsung saja lihat contohnya di bawah:



<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN">
<html>
<head>
<title>title/judul halaman website anda</title>
<style type="text/css">
<!--
p {
color: red;
font-weight: bold;
-->
</style>
</head>

<body>
<p>Contoh paragraf yang berwarna merah</p>
</body>
</html>


Hasilnya akan seperti ini;

Contoh paragraf yang berwarna merah

Dapat anda lihat style text css di atas bahwa paragraf (tag 'p') ditentukan tebal (font-weight: bold;) dengan text berwarna merah (color: red;). Nah sekarang seandainya anda ingin membuat paragraf lain namun dengan style yang berbeda, misalnya warna text biru ditambah dengan warna background abu-abu tanpa harus memodifikasi 'Default Style Text CSS'. Solusinya adalah menyisipkan style attribute ke dalam tag 'p'. lihat contohnya di bawah;



<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN">
<html>
<head>
<title>title/judul halaman website anda</title>
<style type="text/css">
<!--
p {
color: red;
font-weight: bold;
-->
</style>
</head>

<body>
<p>Contoh paragraf yang berwarna merah</p>
<p style="background-color:gray; color:blue">Paragraf text ini berwarna biru dengan warna background abu-abu</p>
</body>
</html>


Maka hasilnya akan seperti ini;

Contoh paragraf yang berwarna merah

Paragraf text ini berwarna biru dengan warna background abu-abu

Mudah kan, paragraf tertentu dapat anda modifikasi tanpa harus merubah rule text CSS.

Selamat mencoba.
:D

Tips Memperpanjang Umur Laptop atau Notebook

Seiring dengan berjalannya waktu sepertinya penggunaan laptop maupun notebook semakin populer di kalangan masyarakat. Tuntutan pekerjaan yang mengharuskan produktifitas tinggi serta kebutuhan perolehan maupun pengiriman informasi yang semakin cepat membuat para pengguna komputer beralih dari desktop ke laptop. Mengapa demikian, simpel karena laptop lebih ringkas, fleksibel, dan mudah dibawa ke mana-mana.

Namun, agar pekerjaan anda tidak terhambat karena kerusakan teknis pada laptop, perawatan adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan. Berikut ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar umur laptop lebih tahan lama:
  1. Banyak yang menyarankan untuk tidak membersihkan LCD dengan cairan yang berbahaya seperti alkohol dan cairan keras lainnya. Menggunakan kain halus / lembut sudah cukup.
  2. Sewaktu bekerja dengan laptop, usahakan untuk menjauhkan minuman atau benda cair apapun dari laptop. Dikhawatirkan apabila tidak sengaja jatuh ke laptop dapat menyebabkan hubungan arus pendek sehingga salah satu komponennya tidak akan berfungsi.
  3. Hindarkan laptop dari benturan, komponen yang paling sensitif terhadap benturan adalah hardisk. Jika hardisk sampai tergores kemungkinan bisa mati total (tidak dapat boot ke system).
  4. Jauhkan laptop dari medan magnet seperti misalnya speaker, televisi, atau benda elektronik lainnya karena dapat menggangu kerja hardisk. Dari pengalaman yang pernah saya alami, hardisk tidak dapat berfungsi sama sekali (mati total) pada komputer desktop saya, setelah saya cek ternyata kipas (fan) yang saya pasang jaraknya terlalu dekat dengan hardisk. So jauhkan benda elektronik yang di dalamnya terdapat magnet dari laptop anda.
  5. Usahakan laptop tidak dipindahkan dalam kondisi aktif (hidup), dikhawatirkan jika dibawa dalam kondisi hidup tergoresnya piringan hardisk karena goncangan bisa menyebabkan laptop bisa mati total.
  6. Jauhkan dan bersihkan laptop dari debu yang menempel, jika terlalu banyak debu akan menghambat kinerja fan (kipas pendingin) yang dampaknya akan berpengaruh terhadap stabilitas kinerja mesin laptop (mesin kepanasan).
  7. Usahakan ketika mengetik tidak menggunakan tekanan jari yang terlalu keras karena dapat mempercepat kerusakan pada keyboard lantaran lapisan karbon pada keyboard cepat habis (boros).
  8. Kurangi penggunaan aplikasi ataupun komponen laptop yang tidak terlalu diperlukan seperti misalnya 'Wi-Fi', 'BlueTooth', 'PC Card', 'Firewire', 'USB' dan device external lainnya. Serta kurangi pemakaian aplikasi yang terlalu berat seperti misalnya game atau kegiatan multimedia lainnya yang mengkonsumsi resource baterai yang cukup banyak. Hal ini dilakukan untuk memperpanjang umur dari baterai.
  9. Usahakan untuk tidak merokok di dekat laptop, yang ini saya kurang tahu pasti. Dapat saran dari sepupu saya yang mempunyai background edukasi elektro, katanya asap rokok dalam jangka panjang dapat merusak komponen komputer atau laptop dikarenakan kandungan karbon yang semakin menumpuk pada 'PCB' motherboard.
  10. Usahakan pada waktu charge baterai menggunakan UPS atau Stabilizer untuk menghindari tegangan listrik yang naik turun.
Kesimpulan:

Laptop atau notebook yang memenuhi kriteria tidak harus mempunyai spesifikasi mesin yang tinggi, namun disesuaikan dengan kebutuhan kerja. Perawatan dan kepedulian anda terhadap laptop ataupun notebook adalah hal yang paling menentukan stabil atau tidaknya kinerja laptop anda dalam jangka panjang.
Loncat ke Atas ↑